Suara.com - Ada pemandangan berbeda di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat pada Minggu (21/1/2018) pagi. Sejak pukul 06.00 pagi, puluhan warga sudah mengantre untuk membuat paspor kilat yang disediakan Direktorat Jenderal Keimigrasian dalam acara Festival Keimigrasian.
Bahkan, ada warga ini rela datang pagi-pagi buta untuk mendapatkan paspor ini. Seperti yang dilakukan oleh Soedjatmoko. Seorang pekerja swasta yang sudah tiba di Monas sejak pukul 02.30 dini hari.
“Sengaja memang datang pagi mba, biar dapat paspor. Saya datang ternyata sudah ramai di depan Monas, kan baru bisa masuk kawasan Monas pukul 05.00. Ya sudah saya tunggu aja di depan,” kata Yustina saat berbincang kepada suara.com.
Pengalaman yang sama juga dirasakan oleh Yustina yang sudah tiba dikawasan Monas sejak pukul 03.00 WIB. Yustina mengungkapkan, mendapatkan informasi terkait pembuatan paspor kilat ini melalui media sosial twitter.
“Kemarin saya iseng buka Twitter, eh ada festival ini pas banget saya langsung berangkat aja pagi-pagi. Karena saya yakin pasti akan ada antrian panjang, soalnya orang banyak yang mau bikin paspor,” kata Yustina.
Yustina berencana pergi liburan bersama teman-temannya ke luar negeri, sehingga membutuhkan paspor lebih cepat.
“Iya mau jalan-jalan sama temen. Biasanya kan kalau bikin paspor di kantor imigrasi lama kadang katanya bisa sampai seminggu, mendingan di sini deh langsung jadi. Semoga saya dapet deh,” ujarnya.
Festival keimigrasian ini diadakan dalam rangka menyambut HUT Imigrasi yang jatuh pada 26 Januari 2018 nanti. Ditjen Keimigrasian melayani pendaftaran walk-in pemohon paspor elektronik sebanyak 1.600 orang dari pukul 08.00-15.00 WIB di Monas, Jakarta Pusat.
Syarat dan ketentuan bagi pemohon Paspor Elektronik di antaranya adalah, hanya melayani pemohonan baru paspor elektronik dan penggantian dari paspor biasa ke elektronik atau elektronik ke elektronik. Penggantian paspor karena hilang atau rusak pun tidak akan dilayani.
Baca Juga: Polri Diminta Bantu Imigrasi Ungkap 72 Ribu Pemohon Paspor Fiktif
Masyarakat yang ingin mendapatkan paspor di festival ini cukup mempersiapkan syarat-syarat pembuatan paspor seperti membawa e-ktp, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan semua dalam bentuk fotocopy-an serta biaya Rp655 ribu sudah bisa mendapatkan paspor.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional