Suara.com - Rabu (24/1/2018) hari ini, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno genap 100 hari menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
Sejumlah kebijakan sudah diambil oleh Anies setelah dilantik Presiden Joko Widodo pada Senin 16 Oktober 2017 lalu, di Istana Negara.
Berikut kebijan Anies selama 100 hari menjabat yang dirangkum Suara.com.
1. Dua minggu setelah dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Anies langsung mengambil langkah tegas melakukan penutupan hotel dan griya pijat Alexis, Jakarta Utara, pada 30 Oktober 2017.
Melalui surat resmi yang ditujukan kepada Direktur PT. Grand Ancol Hotel, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemprov DKI Jakarta menyatakan tidak bisa memproses surat permohonan tanda daftar usaha pariwisata yang diajukan Hotel Alexis.
2. Melalui Peraturan Gubernur Nomor 186 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 160 Tahun 2017 Tentang Pengelolaan Kawasan Monumen Nasional, Anies mengizinkan Monas untuk kegiatan kebudayaan dan keagamaan.
Acara tausiah kebangsaan untuk memperingati hari pahlawan pada Minggu (26/11/2017), menjadi tanda dimulainya kegiatan kebudayaan dan keagamaan di Monas.
3. Anies izinkan motor melintasi Jalan M. H. Thamrin sampai Jalan Medan Merdeka Barat sejak rbu pelarangan kotor dicabut pada Rabu (10/1/2018).
Kebijakan ini untuk menindaklanjuti putusan Mahkamah Agung yang membatalkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 195 Tahun 2014 Tentang Pembatasan Lalu Lintas Sepeda Motor di jalur protokol.
Baca Juga: Anies Baswedan Keluarkan Surat Edaran Ajakan Salat Gerhana
4. Anies dan Sandiaga mulai menguji cobakan progrm One Karcis One Trip di Jakarta pada 15 Januari 2018.
Dengan OK Otrip, pelanggan cukup membayar maksimal Rp5.000 untuk satu tujuan perjalanan, sekalipun dengan bergonta-ganti moda dari angkutan kota, bus sedang, dan Transjakarta. Tarif ini berlaku dalam durasi tiga jam. Selama uji coba, pelanggan hanya dikenakan Rp3.500.
5. Program rumah down payment (DP) dimulai. Pada Kamis 18 Januari 2018, Anies melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama di kawasan Klapa Village, Jalan H Naman, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Rumah DP 0 rupiah ini statusnya milik warga, konsepnya hampir sama dengan rumah susun sederhana milik. Di Klapa Village akan dibangun 20 lantai dengan 703 unit, 513 tipe 36, 190 unit tipe 21.
Warga yang ikut program ini harus memiliki penghasilan mendekati Rp7 juta perbulan. Harga per unitnya untuk tipe 36 Rp320 juta, tipe 21 Rp185 juta.
Kebijakan kontroversi
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Bakal Tindak yang Melanggar
-
171.379 Rumah Rusak, Dompet Dhuafa Targetkan Bangun 1.000 RUMTARA bagi Penyintas Bencana Sumatra
-
Promo MRT Rp 1 dan Jadwal Operasional Tanggal 31 Desember 2025-1 Januari 2026
-
Jalan Sudirman-MH Thamrin-Bundaran HI Ditutup, Ini Rute Alternatifnya
-
Warga Antusias Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI Meski Tanpa Kembang Api: yang Penting Jalan-Jalan
-
Transportasi Aceh-Medan Pulih, Mobilitas Warga dan Roda Perekonomian Regional Kembali Bergerak
-
Tersangka Korupsi Pokir Dinsos Lombok Barat Belum Ditahan, Kejari Mataram Beberkan Alasannya
-
Elit PDIP soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Rakyat Akan Marah, Hak-haknya Diambil
-
Kondisi Terkini Bundaran HI Jelang Malam Tahun Baru 2026, Warga Mulai Merapat
-
Penjualan Terompet Tahun Baru di Asemka Sepi, Pedagang Keluhkan Larangan Kembang Api