Suara.com - Komisi Pemilihan Umum menyatakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan lulus verifikasi faktual, Senin (29/1/2018). Tiga persyaratan yang tadi diverifikasi yaitu kepengurusan inti, domisili, dan pemenuhan 30 persen perwakilan perempuan.
"Kartu tanda anggota (partai) dan kartu tanda penduduk dari ketua umum, sekretaris jenderal dan bendahara umum partai PDIP dinyatakan lengkap dan domisili kantor DPP pun sesuai," kata komisioner KPU Ilham Saputra di DPP PDI Perjuangan, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (29/12018).
Selanjutnya, Ilham membacakan nama - nama pengurus perempuan. Tapi, tak semua pengurus perempuan hadir, tadi hanya 11 orang.
"Berdasarkan hasil absen anggota DPP Partai PDI Perjuangan, ini sudah memenuhi syarat (dari 30 persen) untuk ditingkat DPP PDI Perjuangan (anggota perempuan), alhamdulillah dinyatakan memenuhi syarat," ujar Ilham.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung proses verifikasi.
"Tentunya saya sangat mendukung masalah verifikasi faktual sebagai pelaksana putusan Mahkamah Konstitusi, karena itu sebetulnya untuk memberi pendidikan kepada kita semua bagi kita yang masuk partai politik," kata Megawati.
Menurut dia prosedur ini untuk mendorong kematangan partai politik.
"Dengan verifikasi faktual ini membuat kematangan partai politik di Indonesia. Karena partai politik hanyalah sebuah alat perjuangan untuk menjalankan demokrasi di Indonesia," ujar Megawati.
Berita Terkait
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Tax Amnesty Jilid 3 Terancam Batal, Menkeu Purbaya Sebut Kebijakan Bikin Wajib Pajak 'Kibul-Kibul'
-
Kembali Diperiksa KPK usai Sita Uang Rp3 Miliar, Nasib Bupati Pati Sudewo di Ujung Tanduk?
-
Cak Imin Bicara Hal Mengerikan Usai Anak Muda Lebih Pilih PNS daripada Jadi Petani Menderita
-
Prabowo Berpidato Ketiga di Sidang Majelis Umum PBB, Bicara Usai Donald Trump
-
Diusir Usai Gunakan Baju Bendera Palestina, Legislator Belanda Ganti Baju dengan Corak Semangka
-
Ribuan Buruh Kepung DPR Hari Ini, 5.367 Aparat Dikerahkan Amankan Aksi Tolak Upah Murah!
-
Heboh Surat Kuota Pendamping Desa Beredar, DPW PAN Jabar Tegaskan Hoaks dan Bentuk Tim Investigasi
-
Viral Usai Lempar Gagang Mikrofon, Ini Permintaan Maaf Lengkap Kepala Kanwil Kemenag NTB
-
Kena Serangan Siber, Bandara di Eropa Lumpuh Selama Satu Hari
-
Presiden Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, DPR Ingatkan Nasib Honorer Gajinya Masih Rp 300.000