Suara.com - Gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), untuk kali pertama mengerahkan perempuan begundal-begundalnya untuk bertempur.
Pengerahan perempuan-perempuan tersebut dinilai menunjukkan ISIS semakin berputus asa melanjutkan peperangan.
Sebab, hampir semua wilayahnya bisa kembali dibebaskan, dan gerombolannya ditumpas di kedua negara.
ISIS merekam aksi seorang perempuan gerombolannya tengah menembakkan senjata berlaras panjang di medan pertempuran, dan menyebarnya untuk propaganda.
Dalam video yang didapat Independent.co.uk, Kamis (8/2/2018), terdapat 5 orang perempuan bercadar dan berpakaian serba hitam tengah bertempur di dekat bendera ISIS.
Satu di antara perempuan itu bertempur di samping laki-laki, menembaki sebuah truk yang tampak berada di dekat aliran Sungai Efrat, Suriah.
"Bangkit untuk menanggapi seruan jihad ... dan mengikuti mereka, wanita mujahid yang saleh itu pergi dengan tuannya, membalas dendam," tutur narator video itu dalam bahasa Inggris dan Arab.
"Mereka memulai pertempuran untuk membalas dendam wanita suci. Ini adalah kampanye perang untuk memulai era baru," tambahnya.
Baca Juga: Sukses Kencan Saat Valentine, Jangan Lakukan 5 Hal Ini
Narator itu juga menyebut perempuan begundal mereka akan memerangi perempuan Kurdi yang menjadi anggota Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG).
YPG, terutama Unit Perlindungan Perempuan Kurdi, dikenal sebagai kelompok bersenjata wanita paling militan dan ditakuti ISIS di Suriah dan Irak. YPG memunyai peran sentral dalam mengusir ISIS dari banyak wilayah di dua negara tersebut.
Direktur Centre for the Response to Radicalisation and Terorism, Nikita Malik, mengatakan pengerahan kaum perempuan itu menunjukkan ISIS semakin putus asa.
"Ini adalah bentuk keputusasaan. Sebab, propaganda-propaganda ISIS sebelumnya mengidealisasikan perempuan-perempuan mereka sebagai ibu rumah tangga dan pelayan seks, bukan serdadu," tuturnya.
Untuk diketahui, sampai akhir Desember 2017, tentara koalisasi internasional menaksir jumlah kekuatan ISIS sudah tak lebih dari 1.000 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Berkeliaran di Jalan, Heboh Warga di Duren Sawit Jaktim Pamer Punya Banyak Burung Merak, Kok Bisa?
-
Kuota Haji Tambahan di Kemenag Diklaim Sesuai UU, Begini Kata Pakar!
-
Bagi Lulusan D3 sampai S2 di Seluruh Indonesia, PLN Buka Lowongan Kerja Lewat Rekrutmen Umum
-
Prabowo Sebut Program MBG Ciptakan 1,5 Juta Lapangan Kerja Baru
-
Pelajar SMA Bicara soal G30S/PKI: Sejarah yang Penuh Teka-teki dan Propaganda
-
Viral Momen Unik Akad Nikah, Pasangan Ini Justru Asyik Tepuk Sakinah Bareng Penghulu
-
Program 3 Juta Rumah Tancap Gas, Prabowo Hadiri Akad Massal KPR FLPP
-
Dugaan Korupsi Akuisisi Saham PT Saka Energi, Kejagung Telah Periksa 20 Saksi
-
Cuaca Jakarta Hari Ini: Waspada Hujan Deras di Kawasan Pesisir
-
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Kawasan Grogol Petamburan