"Ikan bolu? Memangnya ada ya? Ya sudah ambil sepedanya sana," kata Jokowi.
Beranjak pada orang kedua, Jokowi meminta ibu-ibu bernama Mulyati Daeng Jia membaca Pancasila. Tak ada halangan bagi Mulyati, ia lancar membaca Pancasila dan berhasil mendapatkan sepeda.
Setelah dipersilahkan mengambil sepeda, Mulyati kemudian berbisik kepada Jokowi agar anaknya bisa masuk akademi militer.
"Kenapa? Mau jadi tentara? Anaknya mau jadi tentara? Ya daftar saja ke tentara," kata Jokowi dan disambut tawa hadirin.
"Ya sudah dicatet. Ini sudah dapat sepeda, malah minta tentara. Sudah dapat sepeda, tadi Ibunya bilang Pak anak saya mau jadi tentara. Ya jadi tentara ya daftar. Ya sudah nanti biar dicatat, dicatat saja lo ya," sambung Jokowi lagi.
Kemudian ia beranjak pada orang ketiga yang ia minta menyebutkan tujuh nama suku.
"Tadi saya bilang di negara kita ini ada 714 suku dari seluruh pelosok tanah air. Sebutkan tujuh suku saja," kata Jokowi.
"Bugis, Makassar, Mandar, Toraja Kalimantan," kata ibu-ibu yang tidak menyebutkan namanya.
"Ah nggak ada suku Kalimantan. Di Kalimantan ada suku, namanya apa? Tadi sudah empat kan, masih kurang tiga. Saya ini belum disebut sukunya apa," kata Jokowi menimpali.
Baca Juga: LBH JALA Tagih Janji Presiden Jokowi untuk Segera Sahkan UU PRT
"Suku Jawa," kata ibu itu. Nah, betul kurang dua lagi. ada yang di dekat Surabaya itu, masyarakatnya senang banyak yang jualan sate," kata Jokowi.
"Madura," jawabnya si ibu. Itu betul yang satu lagi ada di Sumatera Utara itu yang senangnya bilang Horas," kata Jokowi.
"Suku Batak pak," jawabnya. Nah itu. kalau nggak di ingatkan, nggak ingat kita sama saudara. Silakan ambil itu sepedanya," kata Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa
-
BNPT Sebut ada 112 Anak dan Remaja Terpapar Paham Radikal Lewat Sosial Media
-
Lawan Aksi Pencurian Besi, Pramono Anung Resmikan Dua JPO 'Anti Maling' di Jakarta
-
85 Persen Sekolah Terdampak Banjir di Sumatra Sudah Bisa Digunakan, Sisanya Masih Dibersihkan
-
BNPT Sebut Ada 27 Perencanaan Aksi Teror yang Dicegah Selama 3 Tahun Terakhir