Suara.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara, Jopinus Ramli Saragih dan Ance Selian, dinyatakan tidak lolos oleh Komisi Pemiluhan Umum Daerah (KPUD) dalam verifikasi lantaran ada masalah ijasah. Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, menegaskan pihaknya sudah membentuk tim untuk melakukan investigasi terkait masalah tidak lolosnya pasangan tersebut.
Partai Demokrat adalah partai pendukung JR Saragih-Ance bersama dengan PKB di Pilgub Sumut 2018.
"Sudah melakukan investigasi, kami kumpulkan faktanya lebih valid dalam rangka proses gugatan ke Panwaslu," kata Hinca saat hadir dalam penetapan partai politik peserta pemilu di Hotel Grand Mercure, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2018).
Hinca menilai, ada keanehan dengan tidak lolosnya JR Saragih dalam tahapan Pilkada serentak ini 2018. Pasalnya, pada Pilkada sebelumnya, dimana menjabat Bupati Simalungun, JR Saragih tidak ada pernah dinyatakan tidak memenuhi syarat pendaftaran.
Oleh sebab itu, dia menduga ada pihak yang sengaja mengagalkan JR Saragih dan pasangannya di Pilgub Sumatera Utara 2018.
"Keputusan KPUD ini sulit diterima akal publik, karenanya semua mempertanyakan termasuk Partai Demokrat," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum KPUD Sumatera Utara Mulia Banurea, mengatakan JR Saragih-Ance Selian dinyatakan tidak lolos verifikasi. Sebab, pasangan yang diusung Demokrat dan PKB tersebut dinyatakan tidak melengkapi berkas fotokopi ijazah yang telah dilegalisasi.
Dengan gagalnya JR Saragih-Ance Selian, Pilgub Sumatera Utara hanya akan ada dua pasangan calon saja, yakni mantan Pangkostrad TNI Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah dan pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.
Baca Juga: Demokrat Klaim Cara SBY Lawan Firman Wijaya Bermartabat
Tag
Berita Terkait
-
KPK Bantah Bidik Calon Kepala Daerah di Pilkada Serentak 2018
-
Jelang Pilkada 2018, Bawaslu akan Atur Materi Ceramah Keagamaan
-
Bawaslu Akui Kampanye Hitam Jadi Isu Penting Pilkada 2018
-
Jenderal Polisi Akan Jadi Plt Gubernur Belum Dilaporkan ke Jokowi
-
PNS Dilarang Like Konten Calon Kepala Daerah di Media Sosial
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?