Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengatakan Pemerintah Provinsi Jakarta tidak pernah memiliki program OK OCE di daerah Melawai, Jakarta Selatan.
"Kami perlu lihat. Karena OK OCE tidak pernah punya program di daerah Melawai. Kami lihat bahwa untuk penataannya yang dilakukan oleh Dinas UMKM dan Sudin di wilayah Selatan itu adalah yang sudah waktu itu tertata di kampung kuliner," ujar Sandiaga.
Pernyataan Sandiaga menyusul Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) merangsek berjualan di trotoar di Jalan Sunan Ngampel dan Jalan Adityawarman I, Kelurahan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Mereka menggunakan spanduk OK OCE atau Program One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship.
Tak hanya itu, Sandiaga mengatakan dirinya pun telah mengecek adanya PKL di Melawai.
Ia pun memberikan izin kepada PKL yang berdagang dan menginstruksikan kepada Lurah Melawai, Kurnia Rita untuk menyediakan lahan dan memperbolehkan PKL untuk berdagang di kawasan tersebut.
"Saya tadi pagi lari ke daerah Melawai, Sunan Ampel yang diberitakan kemarin. dan ada beberapa masukan, saya bicara sama paguyuban (pedagang) di sana. Rupanya mereka sudah ditata oleh Lurah, Bu Kurnia Rita," ucap dia.
"Jadi tadi saya on the spot langsung memberikan perintah kepada Bu Rita. Warga di sana itu mendukung adanya kegiatan itu. Karena di sana ada kantor PLN dan beberapa tempat perkantoran, termasuk teman-teman saya di sana tidak menyediakan lahan untuk makan siang dan untuk berkegiatan usaha," sambungnya.
Lebih lanjut, Sandiaga menuturkan nantinya PKL tersebut bisa berjualan dengan jadwal yang ditentukan yakni Senin sampai Jumat dan hari kerja.
"Jadi mereka jualan hanya dari Senin sampai Jumat. Sabtu mereka kosong. Karena rupanya hari Minggu itu mereka tidak di sana. Sudah ada lahan usaha di tempat lain. jadi Senin sampai Jumat mereka dibutuhkan. Saya mendapatkan masukan dari staf-staf PLN di sana, bahwa sangat dibutuhkan untuk makan pagi dan makan siang. Jadi ini adalah sebuah simbiosis mutualisme," ucap Sandiaga.
Baca Juga: Jual Nama OK OCE, PKL Merangsek Jualan di Trotoar Melawai
Sandiaga menambahkan, dirinya juga telah menawarkan para PKL untuk bergabung ke program OK OCE.
"Nah tadi saya perintahkan Sabtu, mereka mendaftar dan sudah didaftarkan di Kecamatan Kebayoran Baru. Sehingga nanti program penataannya itu bisa sinkron dengan apa yang dilakukan di kecamatan kebayoran baru. Itu satu, mereka diberikan pelatihan, pendampingan, P1, P2, P3 nya jalan. Nanti juga dibantu untuk pemasarannya," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa