Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo menegaskan, ada sejumlah peserta Pilkada serentak 2018 yang sudah diidentifikasi sebagai calon tersangka kasus korupsi.
Namun, Agus menyanggah informasi yang mengebut 90 persen calon kepala daerah yang bakal berlaga pada kontestasi politik serentak di 171 daerah segera menjadi tersangka kasus rasywah.
"Begini yang benar, yakni dari 90 persen peserta pilkada itu, ada beberapa yang pasti jadi tersangka. Jadi bukan 90 persen itu bakal jadi tersangka,” kata Agus di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (6/3/2018).
Agus mengatakan, KPK belum bisa mengumumkan nama-nama yang sudah menjadi calon tersangka tersebut.
Sebab, untuk menetapkan sesorang menjadi tersangka harus berdasarkan keputusan bersama dari lima pemimpin KPK.
"Kan saya baru sampaikan tadi, saya belum dapat izin dari empat pemimpin lain KPK. Kalau empat pemimpin lain tidak setuju kan, bagaimana, ya nanti dibicarakan," terangnya.
Mantan Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah tersebut mengatakan, pemimpin KPK akan lebih dulu membahas persoalan.
Kalau sudah bersepakat, maka KPK bisa saja menetapkan sejumlah peserta pilkada sebagai tersangka sebelum hari pemungutan suara.
"Nanti kolektif kolegial, mungkin nanti akan kesepakatan bersama, apa diumumkan sebelum atau sesudah pilkada. Itu yang kkamisampaikan. Atau bisa juga melalui operasi tangkap tangan, itu salah satu cara,” jelasnya.
Baca Juga: Ditarget Masuk 10 Besar, Ini Komentar Pelatih Timnas Wanita
Lebih lanjut Agus menegaskan, untuk menaikan status perkara sesorang, KPK harus memiliki dasar yang kuat. Untuk mendapatkan hal itu, KPK selama ini dibantu oleh Pusat Penelusuran Aliran dan Transaksi Keuangan (PPATK).
"Jadi selalu kalau kami naikan penyidikan, itu dasarnya pasti kuat, salah satunya informasi dari PPATK. Dan PPATK sudah sampaikan laporan hasil pemeriksaan 368 laporan. Hasil analisisnya pasti akan jadi bahan kami untuk ditindaklanjuti,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari