Suara.com - Sekretaris Jenderal Cyber Indonesia Jack Boyd Lapian telah rampung menjalani pemeriksaan sebagai terlapor dalam kasus dugaan pelanggaran penataan pedagang kaki lima di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dalam pemeriksaan singkat itu, Jack Boyd hanya menambahkan keterangannya ke dalam berita acara pemeriksaan terkait kasus yang dituduhkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Hari ini hanya BAP tambahan untuk menyempurnakan BAP awal," kata Jack Boyd di Polda Metro Jaya, Jumat (16/3/2018).
Jack Boyd pun bercerita jika sangat mengenal Anies saat dirinya masih menjadi relawan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pemilihan Presiden 2014 lalu.
Saat tahun politik itu, Jack Boyd bahkan mengaku pernah bersama Anies mendatangi kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputeri untuk mengadakan hitungan cepat (quick qount) hasil pemungutan suara di Pilpres tersebut.
Ketika Pilpres 2014, Anies memang sempat bergabung menjadi relawan pasangan Jokowi-JK.
"Saya mengenal pak Anies itu dari sejak relawan Capres Jokowi-JK, bahkan kami sama mengikuti quick qount di kediaman Megawati," kata dia.
Namun, Jack mengaku alasan melaporkan Anies perihal kebijakan penutupan jalan Jatibaru itu tak ada muatan politik. Dia mengklaim pelaporanya tersebut sebagai bentuk kritik dari masyarakat.
Dia menyebut Anies telah melanggar aturan terkait penataan PKL di Jatibaru.
Baca Juga: Tunda Umumkan Hasil Survei Penataan Tanah Abang, Ini Alasan Sandi
"Kami di sini hanya mengkritisi kenapa keberpihakan ini melanggar Perda (Peraturan Daerah)," kata dia
Sebelumnya, komunitas Cyber Indonesia melaporkan Anies ke Polda Metro Jaya pada Kamis (22/2/2018) malam. Anies diduga melanggar aturan soal penutupan Jalan Jatibaru.
Laporan tersebut telah diterima polisi dengan nomor LP/995/II/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus. Dalam laporan itu, Anies diduga melanggar Pasal 12 Undang-Undang RI Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi