Suara.com - Sekretaris Jenderal Cyber Indonesia Jack Boyd Lapian kembali memenuhi panggilan penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai pelapor dalam kasus dugaan pelanggaran penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (16/3/2018).
Jack Boyd mengaku pemeriksaan kedua kalinya ini memang tak dijadwalkan penyidik, melainkan merupakan inisiatif dirinya untuk memberikan keterangan tambahan.
"Ada beberapa keterangan tambahan yang akan saya sampaikan kepada penyidik," kata Jack saat tiba di Polda Metro Jaya.
Dalam pemeriksaan ini, Jack juga membawa beberapa dokumen yang akan diserahkan kepada polisi. Namun, Jack menolak membeberkan secara rinci soal dokumen yang akan disertakan dalam pemeriksaanya. Alasannya, hal tersebut sudah masuk ke ranah penyidikan.
"Selain itu ada juga dokumen, tapi ini karena sudah masuk dalam ranah penyidik, tidak bisa saya sampaikan," kata dia.
Jack juga meyakini polisi akan bekerja secara profesional untuk menindaklanjuti laporannya berkaitan dengan dugaan pelanggaran atas kebijakan penataan PKL yang dikeluarkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Saya percaya polisi akan mengusut kasus ini secara professional," katanya.
Sebelumnya, komunitas Cyber Indonesia melaporkan Anies ke Polda Metro Jaya pada Kamis (22/2/2018) malam. Anies diduga melanggar aturan soal penutupan Jalan Jatibaru.
Laporan tersebut telah diterima polisi dengan nomor LP/995/II/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus. Dalam laporan itu, Anies diduga melanggar Pasal 12 Undang-Undang RI Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan.
Baca Juga: Pelapor Anies Baswedan Inisiatif Minta Diperiksa Polisi Hari Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?