Suara.com - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi kembali menggelar sidang lanjutan kasus dugaan suap dengan terdakwa Aditya Anugrah Moha, Rabu (18/4/2018).
Dalam sidang beragendakan pemeriksaan saksi ini, tim kuasa hukum menghadirkan saksi meringankan untuk Aditya. Salah satunya adalah Wakil Wali Kota Kota Bolaang Mongondow, Jainuddin Damopolii.
Jainuddin, saat bersaksi, memuji Aditya yang dinilainya sebagai sosok yang sopan. Bahkan dia sempat iri pada sikap yang ditunjukkan Aditya.
"Itu yang membuat dia (Aditya Moha) menjadi idola keluarga di tengah masyarakat. Saya juga tentu iri mempunyai anak seperti Aditya," katanya di Gedung Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (18/4/2018).
Jainuddin yang menyaksikan pola hidup Aditya mengatakan, sepeninggal ayahnya, Aditya Moha menjadi tulang punggung keluarga.
"Menggantikan seorang Ayah, kemudian beraktivitas di masyarakat pemerintah dan politik," jelas Jainuddin.
Jainuddin menyebut, Aditya kerap aktif di lingkungan masyarakat hingga akhirnya bisa terpilih menjadi anggota DPR RI.
"Andai kata tidak baik kepada masyarakat, mustahil terpilih sebagai anggota DPR RI. Tentu dalam rangka membantu masyarakat dan daerah, kami mengapresiasi saudara Aditya di DPR RI ini," katanya.
Karena itu, lelaki yang mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bolaang Mongondow pada Pilkada 2018 ini, sempat tak memercayai Aditya Moha terseret kasus suap hakim PT Manado.
Baca Juga: APLSI Anggap Proyek Kapal Listrik Turki PLN Bentuk Pemborosan
Namun, setelah mengikuti kasusnya, dia menyadari perbuatan tersebut semata untuk membantu seorang Ibu.
"Kami kemudian juga sangat kaget musibah yang dialami Aditya ini, Insyaallah putusannya yang terbaik bagi saudara Aditya," katanya.
Oleh karena itu, Jainuddin berharap Aditya dapat mengambil hikmah terkait perkara hukum yang menjeratnya.
"Seorang anak yang berbakti itulah bentuk bakti kepada seorang ibu, tapi dari persoalan hukum kita tidak masuk dari persoalan itu, bagaimana kalau Ibunya hanyut di sungai tentu kita loncat menolong seorang Ibu," tutupnya.
Berita Terkait
-
Kenang Kebaikan Keluarga Aditya Moha, Saksi Ini Nangis di Sidang
-
Saksi: Sebagai Seorang Anak, Aditya Moha Ingin Menolong Ibunya
-
Anak Perempuan Sudiwardono Ikut Nikmati Uang Suap 500 Dolar AS
-
Anak Buah Bupati Rita Akui Terima Uang dari PT Golden Sawit Prima
-
Sidang Suap Hakim, Aditya Moha Dipuji Sebagai Putra Terbaik Sulut
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO