Suara.com - Basuki pasrah saat kapal kayu yang membawa mereka terombang-ambing di tengah lautan yang gelap gulita. Banyak para perempuan menjerit ketakutan saat itu.
Basuki, salah satu TKI Ilegal yang menumpangi kapal kayu berisi ratusan orang yang terombang-ambing di perairan antara Johor dan Kepulauan Riau.
"Waktu itu saya pasrah saat kapal kayu yang membawa kami hanyut di tengah lautan yang saat itu gelap gulita dan banyak para perempuan menjerit-jerit ketakutan," kata Basuki.
Sekarang Basuki selamat. Dia diselamatkan Kapal Patroli Baladewa miliik Mabes Polri, Kamis (19/4/2018)
"Saya bersyukur bisa diselamatkan bersama para penumpang lainnya," katanya.
Menjadi TKI ilegal, diakuinya memang penuh risiko. Lelaki asal Cilacap ini ingin pulang kampung setelah bekerja di Malaysia.
Namun kini ia pun harus terganjal di kantor Direktorat Polisi Perairan Polda Kepri.
Kapal Patroli Baladewa berhasil melakukan evakuasi 108 TKI Ilegal saat bahan bakar habis dan kondisi gelap sekitar pukul 02.00 WIB.
Basuki menceritakan bahwa untuk bisa menyeberang ke Pulau Batam ia dimintai uang sebanyak 1.100 Ringgit Malaysia atau senilai Rp 3,3 juta.
Baca Juga: Rekam Anak Majikannya Mandi, TKI di Hong Kong Dipenjara 3 Bulan
"Mau gimana lagi, saya terpaksa harus keluarkan uang sebanyak 1100 Ringgit Malaysia agar bisa pulang ke kampung halamannya," ujar Basuki yang mengaku masih trauma.
Artikel ini sebelumnya sudah dimuat dalam laman Batamnews.co.id yang merupakan media jaringan suara.com di daerah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka
-
Nepal Memanas, 134 WNI Aman! Ini Langkah Cepat Pemerintah Lindungi Mereka
-
Cuaca Ekstrem Jepang: Hujan Deras Buat Transportasi Lumpuh, Warga Terisolasi
-
Terobosan Telkom: ESG Jadi Fondasi Utama dan Sistem Operasi untuk Pertumbuhan Digital & Tata Kelola
-
Dari Lapas Menuju Mandiri: Warga Binaan Raih Keterampilan Lewat Program FABA PLN
-
DPR Bakal Panggil KKP Terkait Tanggul Beton di Cilincing yang Dikeluhkan Nelayan
-
Rektor UI Diteriaki "Zionis" Saat Acara Wisuda, Buntut Undangan Akademisi Pro-Israel