Suara.com - Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi pada pemerintah Hong Kong, karena sudah meningkatkan perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia.
Hal ini disampaikan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri setelah ikut mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Kepala Eksekutif Wilayah Khusus Administratif Hong Kong, Carrie Lam, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (25/4/2018).
"Terkait dengan tenaga kerja Indonesia, bapak presiden tadi juga menyampaikan apresiasi pada pemerintah Hong Kong yang terus meningkatkan kualitas perlindungan terhadap pekerja migran kita, melalui amandemen aturan yang ada di sana," ujar Hanif di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Kepala Negara, kata Hanif, juga meminta pada pemerintah Hong Kong untuk meningkatkan perlindungan ke TKI.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan, warga negara Indonesia yang ada di Hong Kong sebanyak 170 ribu. 160 ribu diantaranya adalah TKI.
"Presiden menitipkan kepada chief eksekutif Hong Kong mengenai keberadaan tenaga kerja indonesia yang selama ini juga mendapatkan perlindungan yang cukup baik," kata Retno.
Kata Retno, saat pertemuan Carrie Lam mengatakan sebagai negara yang patuh hukum, pemerintah Hong Kong akan terus melindungi tenaga kerja asing yang ada di sana.
"Karena tenaga kerja Indonesia merupakan kedua terbesar setelah tenaga kerja dari Filipina," kata Retno.
Berita Terkait
-
Puluhan WNI di Nepal Dipulangkan, Kemlu Siaga Penuh Lindungi Warga
-
Tak Peduli Status Non-Aktif, Uya Kuya Terbang ke Jember Sambut Jenazah PMI dari Hong Kong
-
Nepal Memanas, 134 WNI Aman! Ini Langkah Cepat Pemerintah Lindungi Mereka
-
Penghormatan Terakhir untuk Staf KBRI Zetro Leonardo Purba yang Meninggal di Peru
-
Dedikasi 16 Tahun Berujung Duka: Kemenlu RI Lepas Kepergian Zetro Leonardo Purba
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'