Suara.com - Purnawirawan polisi bernama Soepardi yang berjalan kaki dari Surabaya, Jawa Timur menuju DKI Jakarta untuk menyemangati polisi aktif, telah tiba di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kamis (27/4/2018).
Terselip kisah unik saat Soepardi melintasi wilayah Demak. Ia bertemu dua orang polisi, yaitu Bripka Sakdullah dan Aipda Supar.
Humas Polres Demak melalui akun Instagram @polresdemak yang dikutip Semarangpos—jaringan Suara.com, dua orang polisi itu langsung sungkem kepada Soepardi setelah mengetahui jati dirinya.
Bripka Sakdullah dan Aipda Supar memang telah menungggu kedatangan Soepardi yang membawa kisah uniknya itu.
Kedua polisi yang bertugas di Demak itu mengakui sungkem untuk menunjukkan rasa hormat terhadap Soepardi selaku senior.
Soepardi yang mencuatkan kisah unik melalui aksi jalan kaki itu, merupakan purnawirawan polisi dengan pangkat terakhir sebagai aiptu.
Sakdullah menjelaskan, tujuan Soepardi berjalan kaki dari Surabaya menuju Jakarta adalah hanya untuk memberikan semangat kepada polisi lain agar tetap bertugas dan tak mudah merasa lelah.
"Serta tujuan Bapak Soepardi melaksanakan jalan kaki dari Surabaya ke Jakarta adalah mengetes fisik dan memberi contoh bagi para purnawirawan Polri dan Polri yang masih aktif agar selalu menjaga kesehatan," ungkap Sakdullah.
Purnawiran polisi yang tinggal di Jalan Simo Pomahan Baru Barat, Kelurahan Simo Mulyobaru, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya, itu telah melakukan perjalanan dari Mapolda Jatim sejak Selasa (17/4).
Baca Juga: Ini Sebab Novel Baswedan Tak Bisa Penuhi Panggilan Polisi
Keberangkatannya menuju Jakarta yang kemudian menjadi kisah unik itu dilepas langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin.
Berita ini kali pertama diterbitkan semarangpos.com dengan judul “Kisah Unik Pensiunan Polisi Jalan Kaki Surabaya-Jakarta Disungkemi Polisi Demak”
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto