Suara.com - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), mengatakan, kopi Indonesia, khususnya asal Jabar, memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri. Ini karena proses pembuatannya menggunakan filosofi luwak.
Luwak hanya mengambil biji kopi yang matang sebagai dasar untuk menghasilkan kopi yang terbaik.
"Ini perilaku yang perlu kita Indonesiakan. Bukan hanya di Jawa Barat saja, yaitu memetik kopi hanya yang matang-matang. Itu salah satu keunikan kita," kata Aher, dalam sambutannya saat membuka "West Java Coffee and Art", yang berlangsung di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (11/5/2018).
"Ternyata kita menggunakan filosofi luwak, ajaran luwak yang digunakan oleh perajin-perajin kopi di Jawa Barat," tambahnya.
Kopi menjadi salah satu potensi unggulan yang memiliki prospek pengembangan yang cukup menjanjikan. West Java Coffee and Art diharapkan bisa lebih mengangkat dan mengenalkan kopi yang Jabar ini kepada masyarakat.
Untuk mendorong hal tersebut, Pemprov Jabar memberikan penghargaan kepada pemenang lomba bussiness plan kopi berskala Jabar. Penghargaan berupa gerobak kopi kepada 10 pebisnis kopi start up dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar.
Selain itu, dilakukan pula penyerahan sertifikat Badan Hukum Koperasi Ngopi Saraosna.
"Tentu hakekat pendirian koperasi ini adalah sebagai bentuk usaha yang beranggotakan para petani kopi," tutur Aher.
Aher juga memberikan penghargaan "Inovasi Pelayanan Publik 2018" kepada OPD-OPD di lingkungan Pemmprov Jabar dan meluncurkan Command Center, yang dikelola Diskominfo Jabar.
Di acara West Java Coffee and Art, wargi kopi Jabar bisa dinikmati di Ngopi Saraosna Volume 5, mulai hari ini, Jumat (11/5/2018) dan besok, Sabtu (11/5/2018). Ada 50 tenant kopi di sana.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jabar, Sonny S Adisudarma, mengatakan, dalam West Java Coffee and Art, ada pula pelelangan 20 ton green bean kopi yang diikuti lebih dari 10 pembeli. Jenis kopi yang dilelang adalah Kopi Arabika dari Jabar, khususnya dari Pangalengan, Kabupaten Bandung.
"Semoga pelelangan ini menjadi salah satu upaya memperbaiki tata niaga kopi di Jawa Barat," kata Sonny.
Kinerja Bank BJB Terus Meningkat 10 Terakhir
Bank BJB menggelar acara HUT ke-57, yang dirangkaikan dengan West Java Coffee and Art, di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota, Bandung, di hari yang sama. Setengah abad lebih usianya, kinerja Bank Pembangunan Daerah Jabar dan Banten tersebut terus meningkat selama 10 kepemimpinan Aher.
Ia pun memberikan apresiasinya untuk pencapaian prestasi tersebut.
Berita Terkait
-
Helmy Yahya Pengusaha Apa? Batal Jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Profil Dirut Bank BJB Yusuf Saadudin yang Meninggal Dunia
-
Industri Perbankan Berduka, Bos Bank BJB Yusuf Saadudin Wafat
-
Batal Jadi Komisaris Bank BJB, Helmy Yahya: Ada Dirjen Kementerian Mengadu ke OJK Tentang Saya!
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri