Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno menghadiri rapat koordinasi tingkat menteri terkait kesiapan pengamanan penyelenggaaraan Asian Games 2018 di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Kamis (17/5/2018).
"Tadi (rapat) berkaitan dengan persiapan tentang keamanan dan juga tentang kesiapan kita di enam obyek yang mesti mendapatkan perhatian khusus seperti VVIP, venue, jalur transportasi, akomodasi, atlet, dan langkah-langkah apa saja yang harus diambil," ujar Sandiaga usai rapat.
Sandiaga menuturkan perihal keamanan, pihaknya telah berkoordinasi dengan INASGOC (Indonesia Asian Games Organizing Committee) dengan kepolisian, TNI dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. Pemprov kata Sandiaga akan menempatkan tambahan kamera pengawas yang dilengkapi dengan sistem pendeteksi wajah yang langsung terkoneksi dengan sistem di INASGOC.
"Untuk DKI sendiri, kita berkoordinasi dengan INASGOC dan pihak kepolisian dan TNI, juga berkoordinasi dengan BNPT untuk bagaimana kita menempatkan tambahan CCTV dan mengkonekkan live feed CCTV kita dengan sistem face recognition yang dimiliki dan dioperasikan oleh command control INASGOC yang diketuai oleh Deputi IV," kata Sandiaga.
Nantinya kata Sandiaga, sebanyak 300 CCTV akan dipasang di sejumlah titik yang terkoordinasi dengan pihak kepolisian.
"Jadi 300 CCTV kita, kita akan pastikan titik-titiknya terkoordinaai juga dengan pihak kepolisian, agar tidak tumbang tindih dan mengcover angle yang sama. Itu yang satu aspek yang kita dimintakan untuk berkoordinasi," ucap dia.
Tak hanya itu, Sandiaga mengatakan terkait lalu lintas, dirinya telah melaporkan hasil simulasi lalu lintas.
"Tadi kita laporkan hasil simulasi sudah mencapai angka 27 menit, berdasarkan rekayasa lalu lintas, buka-tutup, ganjil-genap yang diperluas, dan jalur khusus di dalam jalan tol untuk karpet merah peserta, atlet, maupun official Asian Games," ucap dia.
Pemprov kata Sandiaga, memiliki kegiatan untuk membangun kesadaran dalam menyambut Asian Games yakni membuat kegiatan seperti lari obor dan makan malam bersama.
"Persiapan mengenai membentuk demam Asian Games yang kita laporkan sudah ada progres dari segi kegiatan-kegiatan seperti lari obor yang akan kita lakukan. Juga kita lakukan mungkin makan malam bersama dengan para RW, juga kegiatan-kegiatan yang kita harapkan bisa membangun awareness dan demam Asian Games di seluruh wilayah Jakarta," tutur Sandiaga.
Lebih lanjut, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu optimis perhelatan Asian Games berlangsung dengan aman.
"Alhamdulillah tadi optimisme itu terasa sekali. Walaupun kita menghadapi situasi keamanan seperti beberapa hari terakhir ini, semua peserta rapat optimis, semua peserta rapat ada sebuah sinyal yang sangat positif. Walaupun ada travel advice dari beberapa negara, tapi nanti pada saat persiapannya kita optimis bisa aman dan terkendali," tandasnya.
Dalam rakor tersebut hadir pula Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Syafrudin, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan