Suara.com - Kejutan bisa jadi diberikan Paslon Gubernur dan Wakil Gubenur Jawa Tengah Sudirman Said - Ida Fauziyah untuk menumbangkan petahan Ganjar Pranowo yang berpasangan dengan Taj Yasin Maemoen. Pengamat politik Universitas Al Azhar Jakarta, Ujang Komaruddin mengatakan pasangan cagub - cawagub Jawa Tengah nomor urut 2 ini berpotensi membuat hasil berbeda.
Menurunya, meski Jawa Tengah identik dengan sebutan 'Kandang Banteng' atau basis dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), pasangan Sudirman Said- Ida Fauziyah punya kans untuk membuat kejutan di pilgub daerah ini.
"Politik itu dinamis, lawan politik Gajar - Taj Yasin, yakni Sudirman Said dan Ida Fauziyah juga mempunyai kekuatan yang bagus," kata Ujang Komarudin, Rabu (30/5/2018).
Analisisnya, ada beberapa indikator menunjukan elektabilitas dari pasangan Sudirman Said- Ida Fauziah yang diusung Partai Gerindra, PKS, PAN dan PKB ini terus meningkat.
"Dicatat juga, Jawa Tengah itu salah satu basis dari PKB serta organisasi Muslimat Nahdlatul Ulama (NU)," kata Ujang yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review.
"Mesin itu akan mampu menyeimbangkan suara bahkan membalikkan keadaan jika bergerak maksimal," tambahnya.
Ujang juga mencontohkan seberapa besar kekuatan suara Muslimat NU pada pertaruangan Pilkada di beberapa daerah. Yakni pada saat Pilgub Jawa Timur antara Khofifah Indar Parawansa dengan Soekarwo.
"Sama seperti dulu Khofifah di Pilgub Jawa Timur, dia membangun Muslimat, kalahnya tipis dengan Soekarwo. Jika kaum ibu- ibu digerakan, perjuangan akan tambah ringan, kekuatan ibu- ibu sangat berpengaruh," jelasnya.
Dikatakan pula, salah satu hal yang perlu diwaspadai oleh petahana adalah meningkatnya elektabilitas dari pasangan Sudirman- Ida Fauziah.
Trennya naik terus, walaupun pelan tapi pasti. Dalam waktu sebulan ini jaringan tim juga terus getol mensosialisasikan kesuksesan Sudirman Said ketika jadi menteri.
"Tren naik, bisa saja kejadian di pilgub Jawa Tengah lima tahun bakal terulang. Saat itu Bibit Waluyo sebagai petahana kalah dengan Ganjar," ulasnya.
Apalagi, calon petahana sempat digoyang oleh isu KTP Elektronik dan hal ini juga bisa menjadi sebuah 'kerugian'. "Ini bisa saja mempengaruhi petahana," tandas Ujang.
Perebutan Suara Perempuan di Pilgub Jateng Oleh Dua Partai Basis Nahdliyin
Tak dipungkiri, dua kubu partai basis suara Nahdliyn yakni PKB dan PPP akan saling berebut suara di Pilgub Jateng.
Kubu PKB mengusung kadernya yakni cawagub Ida Fauziyah menemani cagub Sudirman Said, yang berkoalisi dengan Geridra, PAN, PKS, dan PBB.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
Terkini
-
Presiden Empat Kali Reshuffle dalam Setahun, Pengamat: Kabinet Prabowo Kian Gemuk dan Tidak Efisien
-
Solaria di Mal Ciplaz Klender Terbakar, Kebakaran Diduga Berawal dari Mesin Chiller
-
Kalah dari Arab Saudi, DPR Tetap Optimis Timnas Indonesia Akan Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Wali Kota Semarang Tinjau Rusunawa Karangroto, Respon Langsung Keluhan Penghuni
-
Percepat Pembangunan Papua, Prabowo Dorong Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Komite Eksekutif
-
Akhmad Wiyagus jadi Wamendagri, Tito Karnavian Senang Punya 3 Wamen: Tugas Saya jadi Lebih Ringan
-
Sempat Bikin Panik, Polisi Pastikan Ledakan PT Nucleus Farma Bukan Bom: Kami Masih Selidiki
-
Transisi Energi: Mungkinkah Jadi Jalan Hijau Menuju Pertumbuhan Indonesia 8 Persen?
-
KPPPA Minta Orang Tua dan Siswa Tak Takut Santap MBG: Manfaatnya Jauh Lebih Besar!
-
Ngaku Hati-hati, Penetapan Tersangka Kasus Haji Tunggu Hasil BPK?