Suara.com - Ketua Dewan Pembina Persaudaraan Alumni (PA) 212 Amien Rais dalam sebuah acara menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menjadi pemimpin yang akan dilengserkan Allah.
Menanggapi celotehan Amien yang juga Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional itu, Ali Mochtar Ngabalin buka suara. Apa katanya?
"Allah itu putusannya adalah gaib. Tidak ada orang Indonesia menentukan kegaibannya. Man jadda wa jadda, siapa berusaha dia dapat," ujar Ngabalin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (30/5/2018) malam.
Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden ini kemudian meminta Amien tidak mendahului keputusan Tuhan.
"Nanti Allah yang merubah nasib suatu kaum kalau kaum mau berubah. Jangan anda bertindak seperti Allah kemudian menurunkan takdir berbuat semaumu. Jangan, jangan, jangan. Jaga lisanmu (Amien) sebagai tokoh," kata Ngabalin.
Ngabalin yang baru bertugas membantu Jokowi di Istana mengaku tidak tahu alasan Amien selalu menyerang Presiden RI ke-7 melaui pernyataan-pernyataan kerasnya di publik. Terkait hal tersebut, ia berencana menanyakannya ke Jokowi.
"Itu yang saya mau tanya ke presiden, Insya Allah. 'Pak apa yang belum beres, kenapa dibenci banget'," kata Ngabalin.
Sebelumya, Amien mengatakan tanda-tanda Jokowi akan dilengserkan sudah terlihat. Menurutnya, Jokowi kerap salah langkah atau melakukan kesalahan sendiri alias blunder.
"Perhatikan, pemimpin yang akan dilengserkan Allah itu biasanya salah langkah. Dari salah langkah ke keliru. Dari keliru ke blunder, begitu seterusnya,” kata Amien sembari menunjuk foto Jokowi saat berpidato dalam acara rakornas PA 212, di Aula Sarbini, Taman Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (29/5/2018).
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Polisi Ringkus Dua Pelaku Curanmor yang Tembak Mati Hansip di Cakung
-
KPK Tahan 5 Pengusaha yang Diduga Suap Eks Bupati Situbondo Karna Suswandi, Ini Nama-namanya
-
Gempur Titik Rawan Banjir, Pemkot Surabaya Siapkan Drainase Maksimal Jelang Musim Hujan
-
JATAM: Warga Pro dan Kontra Tambang di Halmahera Sama-sama Korban Sistem yang Merusak
-
KPK 'Bedah' Prosedur Izin TKA, Mantan Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto Dicecar Soal Pungli
-
Diwawancara Pramono, Zidan Penyandang Disabilitas Diterima Kerja di Transjakarta
-
JATAM: Negara Abai Lindungi Warga dari Dampak Beracun Tambang Nikel di Halmahera
-
Sebut Soeharto Tak Layak Jadi Pahlawan, GUSDURian: Selama Orba Banyak Lakukan Dosa Besar
-
Mafia Tanah Ancam Banyak Pihak, JK: Saya Sendiri Korbannya, Harus Dilawan Bersama!
-
Gusdurian Tolak Gelar Pahlawan Soeharto: Prabowo Sarat Kepentingan Politik dan Relasi Keluarga!