Suara.com - Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Partai (Situation Room) PDI Perjuangan, Muhammad Prananda Prabowo membuat teguran dan imbauan pada kader PDI Perjuangan yang melakukan penggerudukan kantor redaksi Radar Bogor beberapa lalu.
Teguran tersebut disampaikan oleh Prananda melalui surat terbuka yang kemudian dikirimkan ke sejumlah media massa.
Dalam surat itu, putra Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri ini mengaku, surat yang ia buat tersebut sesuai dengan arahan dari Megawati langsung, yang tak ingin kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut reaksioner menanggapi pemberitaan Radar Bogor yang menyinggung gaji Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
"Tidak bersikap reaksioner. Tenang saja, kata Ibu Megawati," kata Prananda dalam surat terbukannya yang diterima Suara.com, Minggu (3/6/2018).
Ia mengimbau supaya kader PDIP mendukung semangat kebebasan pers sesuai dengan UU Pers yang berlaku. Ia mengatakan, hubungan PDIP dengan media massa harus tetap dijaga.
"Menjadi bagian dari masyarakat yang mendukung terwujudnya media massa sebagai salah satu pilar demokrasi Pancasila. Karena itu, hubungan baik dan silaturahmi dengan media massa harus dikedepankan," tutur Prananda.
Ia mengatakan, apabila terdapat pemberitaan yang dianggap kurang tepat, maka kewajiban bagi seluruh kader adalah menyampaikan kepada media argumentasi yang berbasis pada data dan fakta, melalui cara yang telah diatur dalam perundang-undangan yang berlaku.
"Pegang teguh ajaran Bung Karno, Pancasila 1 Juni 1945. Selalu memilih jalan musyawarah untuk mufakat dalam setiap penyelesaian persoalan. Jadilah banteng penjaga persatuan dan kesatuan bangsa," kata Prananda.
Seperti diketahui, ratusan kader PDIP menggeruduk kantor redaksi Radar Bogor di Jalan Raya Abdullah Bin Nuh, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/5/2018).
Baca Juga: Rakit Bom, Alumni Unri Menginap Selama 1 Bulan di Kampus
Mereka memprotes berita yang dimuat Radar Bogor dengan judul 'Ongkang-ongkang kaki dapat Rp 112 juta'.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Diguyur Hujan, Massa Tetap Padati Bundaran HI di Malam Tahun Baru 2026
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!
-
Prabowo Pilih Habiskan Malam Tahun Baru Bersama Warga Terdampak Bencana di Tapanuli Selatan
-
Jalur Emergency Disiapkan dari Malioboro hingga Titik Nol saat Malam Tahun Baru
-
Wajah Penuh Warna Monas Jelang Malam Tahun Baru 2026
-
Museum dan Rumah Singgah Marsinah Resmi Mulai Dibangun di Nganjuk
-
Malam Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Bakal Tindak yang Melanggar