Suara.com - Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menyatakan berkas perkara kasus pengancaman dan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah lengkap alias P21. Dengan demikian, RJ (16), bocah lelaki yang menjadi tersangka dalam kasus tersebut bakal segera disidangkan di pengadilan.
"Iya berkas perkara atas nama tersangka RJT sudah lengkap," kata Kasipenkum Kejati DKI Jakarta Nirwan Nawawi kepada Suara.com, Kamis (7/6/2018).
Menurut Nirwan, berkas penyidikan kasus RJ dianggap memenuhi syarat formil dan materril setelah tim jaksa peneliti memeriksa berkas tahap satu yang dilimpahkan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Rabu (30/5/2018) lalu.
"Setelah mempelajari berkas perkara atas nama tersangka RJT ,Tim Jaksa Peneliti menilai bahwa berkas dianggap telah memenuhi syarat formil maupun materiil sebagaimana Pasal 138 dan139 KUHAP," ujarnya menjelaskan.
Namun demikian, Nirwan belum bisa memastikan kapan kasus tersebut akan didaftarkan ke pengadilan untuk disidangkan. Sebab, jaksa penuntut umum (JPU) masih menunggu pelimpahan penahanan RJ serta barang bukti oleh kepolisian.
Rencananya, polisi baru akan menyerahkan pelimpahan tahap dua usai cuti bersama libur Hari Raya Idul Fitri.
RJ resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait video berisi pengancaman dan penghinaan terhadap Jokowi yang viral di media sosial. Polisi kemudian menangkap RJ di rumahnya, kawasan Kembangan, Jakarta Barat pada Rabu (23/5/2018) sore.
Meski sudah berstatus tersangka, polisi tak melakukan penahanan terhadap RJ. Selama proses penyidikan, RJ dititipkan di Panti Sosial Marsudi Putra milik Kementerian Sosial di Cipayung, Jakarta Timur.
Atas perbuatannya itu, RJ dijerat Pasal 27 ayat 4 Juncto, Pasal 45 Undang Undang Nomor 19 tahun 2006 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman hukuman pidana enam tahun penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra