Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengklaim tren kecelakaan saat pelaksanaan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah mengalami penurunan. Ini jika dibandingkan dengan tahun 2017 lalu.
Tak hanya kecelakaan biasa, angka korban jiwa meninggal dunia pada mudik juga menurun. Budi belum bisa memberi penjelasan secara rinci dan detal, terkait jumlah yang diklaim menurun tersebut
"Angka kecelakaan menurun ya, juga jumlah meninggal dunia turun. Tapi kami belum bisa sampaikan secara detail," kata Menhub Budi Karya usai menggelar rapat kordinasi persiapan arus balik di Gedung NTMC Polri, Jakarta, Kamis (14/6/2018).
Budi mengklaim pernyataannya itu berdasarkan laporan dari daerah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Budi menduga penurunan angka kecelakaan dan korban jiwa tahun ini dikarenakan jumlah pemudik yang juga mengalami penurunan jika dibanding lebaran tahun 2017 lalu. Terutama jumlah pemudin yang menggunakan motor.
"Secara umum ( jumlah pemudik) turun. Tapi kita belum hitung detail. Tetapi kami sampaikan ini dalam ukuran akurat yaitu pemudik turun, khususnya pemotor turun. Jadi swingnya banyak," tutur Budi.
Sebelumnya, Mabes Polri merilis hasil rekapitulasi angka kecelakaan mulai dari pelaksanaan Operasi Ketupat Lebaran. Terdapat 899 kejadian kecelakaan yang terjadi selama mudik Lebaran. Sedangkan jumlah korban jiwa yang meninggal dunia sebanyak 193 orang.
Berita Terkait
-
Ratusan Polisi Bersenjata Berjejer Jaga Jalur Mudik di Sukabumi
-
Menikah Beda Agama, 20 Tahun Yus dan Arie Rayakan Lebaran Bersama
-
Rumah Dirusak, Jemaat Ahmadiyah Lotim Lebaran di Pengungsian
-
Besok, Tahanan KPK Salat Ied di Masjid Polisi Militer Guntur
-
Curhat Penyapu Istiqlal, Jemaah Pungut Koran Setelah Salad Ied
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto