Suara.com - Kepolisian Resor Jakarta Selatan siap mengamankan sidang vonis terdakwa kasus dugaan tindak pidana terorisme Aman Abdurahman, gembong Jamaah Ansharut Daulah, pada Jumat (22/6/2018).
Kapolres Jaksel Komisaris Besar Polisi Indra Jafar mengatakan, bakal menurunkan 378 personel untuk mengamankan lokasi persidangan itu.
"Tentu kami mengamankan maksimal seperti sebelumnya, melibatkan 378 personel. Kami pengamanannya berlapis, tetap ada ring 1, ring 2, ring 3, ring 4, itu semuanya kami amankan," kata Indra kepada wartawan, Rabu (20/6/2018).
Selain personel Kepolisian, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihaknya juga meminta bantuan dari Tentara Nasional Indonesia. Menurutnya, pasukan dari TNI yang akan turun sekitar satu peleton atau sekitar 30 orang.
"TNI juga ada kami minta, sekitar satu pleton, 30 orang kami minta dari Kodim setempat,” tukasnya.
Indra juga mengatakan, sudah meminta pasukan dari Polda Metro Jaya untuk terlibat dalam pengamanan tersebut. Adapun yang diminta adalah pasukan dari Birgadi Mobil (Brimob) dan juga dari Direktorat Sabhara.
Untuk itu, Polres Jaksel mulai mensterilkan gedung Pengadilan Negeri Jaksel pada Kamis (21/6/2018) besok.
"Kami akan sterilisasi mulai sehari sebelumnya, minta antisipasi, terus tidak ada sidang selain sidang itu, hanya fokus untuk sidang itu, itu yang akan kami lakukan," tutup Indra.
Aman Abdurahman dituntut hukuman mati oleh jaksa penuntut umum pada Kejaksaan Agung RI. Pasalnya, Abdurahman memiliki kontribusi besar dalam aksi teror di Indonesia beberapa tahun terakhir. Akibatnya, sejumlah nyawa menjadi korban.
Baca Juga: Aman Abdurrahman Divonis Jumat, PN Jaksel Steril Mulai Kamis
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI
-
Kampung Bahari Digeruduk BNN: 18 Orang Diciduk, Target Operasi Kakap Diburu
-
Targetkan Rumah dengan Lampu Menyala Siang Hari, Dua Residivis Pembobol Rumah Kosong Ditangkap
-
Residivis Spesialis Rumah Kosong Beraksi Lagi di Jakarta Barat: Lampu Menyala Jadi Incaran!