Suara.com - Euforia Pilkada serentak 2018 di Papua juga dirasakan warga binaan atau narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Narkotika Jayapura, Rabu (27/6/2018) pagi ini. Para warga binaan terlihat begitu antusias dan rela mengantre panjang di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 04 Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua, agar bisa memberikan hak suaranya dalam Pilgub Papua periode 2018-2023.
Kepala Seksi Anak dan Didikan Warga Binaan Lapas Klas II A Narkotika Jayapura, Hernowo, mengatakan, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 357 orang yang terdiri dari wanita 47 orang dan pria 310 orang dengan jumlah kartu suara 360.
"Pencoblosan ini khusus warga binaan saja, dan persiapan kami libatkan seluruh petugas TPS termasuk warga binaan juga untuk kerjasama sukseskan pesta demokrasi hari ini," kata Hernowo di Lapas Klas II A Narkotika Jayapura, Papua.
Ada beberapa warga binaan tidak dapat memilih karena mereka statusnya sebagai tahanan baru sehingga belum terdaftar di DPT.
"Di sini juga ada warga binaan asal PNG sekitar 16 orang," sebutnya.
Sementara salah satu warga binaan, Yuni Tabuni mengaku sudah menggunakan hak pilihnya. Ia mencoblos pasangan nomor urut 1, Lukas Enembe-Klemen Tinal (Lukmen) yang merupakan petahana.
"Saya pilih nomor urut satu karena sudah melihat kinerja mereka. Dan semoga pekerjaan rumah yang belum diselesaikan di periode lalu bisa dituntaskan di periode berikutnya," ungkap Yuni.
Selanjutnya harapan warga binaan kepada pemimpin yang terpilih kelak agar dapat memperhatikan sarana dan fasilitas Lapas Klas II A Narkotika yang masih kurang.
"Seperti fasilitas ruang kesehatan harus ada, dan kami berharap itu yang menjadi perhatian gubernur terpilih kita nanti," warga binaan lainnya.
Baca Juga: Pilkada Jabar, TPS Sederhana Jadi Tempat Cagub Sudrajat Nyoblos
Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua diikuti dua pasangan calon. Paslon nomor urut 1 adalah petahana Lukas Enembe dan Klemen Tinal. Sedangkan paslon nomor urut 2 adalah John Wempi Wetipo-Habel Melkias Suwae. (Lidya Salmah)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo
-
Copot Kepala Sekolah Karena Disiplinkan Anaknya, Kemendagri Periksa Wali Kota Prabumulih
-
Pengumuman PPPK Paruh Waktu Kementerian Agama 2025, Ini Syarat dan Aturannya!
-
Terungkap! Utang BLBI Jadi Biang Kerok, Ini Perkara yang Bikin Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya
-
Selesai! Tutut Soeharto Cabut Gugatan, Menkeu Purbaya Ungkap Pesan Akrab: Beliau Kirim Salam
-
Kejagung Tunggu Red Notice Interpol untuk Jurist Tan, Buron Kasus Korupsi Kemendikbudristek
-
Selain Memburu Riza Chalid, Kejagung Telusuri Aset Saudagar Minyak untuk Kembalikan Kerugian Negara
-
Skandal Korupsi EDC Rp700 Miliar Seret Petinggi Bank: Apa Peran Indra Utoyo, Eks Bos Allo Bank?