Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo merasa prihatin pada Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf yang terjaring operasi tangkap tangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (3/6/2018) malam.
Tjahjo mengatakan, Irwandi selama ini merupakan gubernur yang bersikeras dengan anggaran di Provinsi Aceh. Bahkan tidak mau ada kompromi.
"Beliau juga yang bersikeras masalah anggaran Provinsi Aceh, juga yang tidak mau kompromi, yang tidak mau ketat, yang efesien, yang fokus. Kok masih ada ini (OTT)," kata Tjahjo di DPR, Jakarta, Kamis (6/7/2018).
Tjahjo yakin perjalanan Irwandi sudah lama ditelaah KPK. Sebab, operasi tangkap tangan (OTT) tidak mungkin dilakukan hanya dalam hitungan menit.
"Ya kami sedih, kami prihatin. Terpaksa semalam diumumkan KPK sebagai tersangka, ya dua-duanya ya harus teken wakil untuk menjabat gubernur," ucap Tjahjo.
Padahal, kata dia, semua gubernur dia kumpulkan di Jakarta. Tapi entah kenapa, Gubernur Aceh masih saja melakukan tindakan tercela itu.
"Saya termasuk yang intensif komunikasi dengan Gubernur Aceh. Beliau tidak mau kompromi soal angggaran yang efisien. Kok masih ini OTT. Kalau KPK OTT itu kan sudah ada penyelidikan cukup lama. Hari ini saya sudah teken Wakil Gubernur sebagai penjabat gubernur. Wakil bupati juga, sampai berkekuatan hukum tetap," tutur Tjhajo.
Irwandi terjaring OTT bersama Bupati Bener Meriah Ahmadi. Keduanya kini sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Baca Juga: Uut Permatasari Syuting Videoklip, Tiba-tiba Ada Kebakaran
Berita Terkait
-
Tunjuk Pejabat Gubernur Aceh, Mendagri Non Aktifkan Irwandi Yusuf
-
Mendagri: Gugatan PKPU Berpotensi Ganggu Tahapan Pemilu
-
Pengacara Nursalim Klaim Audit BPK soal Kasus BLBI Tak Konsisten
-
Irwandi Yusuf Minta 8 Persen dari Setiap Proyek Dana Otsus Aceh
-
5 Alasan KPK Ingin Delik Tipikor Dikeluarkan dari KUHP
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting