Suara.com - Demi si buah hati, seorang ibu di Provinsi Jambi bernama Rasmi nekat bertarung melawan seekor buaya. Perjuangan Rasmi tak sia-sia, Yedi Putra, putranya yang masih berusia 11 tahun selamat. Kisahnya viral dan menghebohkan pada hari ini, Senin (9/7/2018)
Berdasarkan informasi yang diperoleh Metrojambi.com—jaringan Suara.com, peristiwa itu terjadi di perairan Sungai Teluk Dawan, Kecamatan Muarasabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Provinsi Jambi pada Sabtu (7/7/2018) malam sekitar pukul 22.30 WIB.
Sesaat sebelum kejadian, YP tengah menimba air untuk menyiram tanaman bunga di Sungai Teluk Dawan yang memang tidak jauh dari rumahnya.
Tiba-tiba muncul seekor buaya yang langsung menerkam tangan bagian kiri, dan menyeretkan ke sungai sejauh kurang lebih 15 meter.
Beruntung kejadian nahas tersebut langsung diketahui Rasmi, ibu YP. Rasmi langsung berlari mencoba menyelamatkan anak kesayangannya dari terkaman buaya.
Tanpa pikir panjang, Rasmi langsung menceburkan diri ke sungai dan berenang mencoba menarik anaknya yang tengah diseret buaya. Warga yang melihat kejadian itu pun langsung ikut membantu.
Melihat ada 'perlawanan' sang buaya akhirnya melepaskan korbannya dan melarikan diri ke dalam sungai.
Perjuangan sang ibu menyelamatkan anak laki-lakinya itu akhirnya berhasil. Dibantu warga sekitar, YP langsung dilarikan ke RSUD Nurdin Hamzah di Kabupaten Tanjabtim untuk mendapatkan perawatan.
"Buayanya lumayan besar, saya beranikan diri berenang dan menyelam menarik anak saya. Yang dipikiran saya cuma bagaimana anak saya selamat," kata Rasmi saat ditemui di rumah sakit, Minggu (8/7/2018).
Baca Juga: Berita Hari Ini Terpopuler: TGB Diserang Gerindra dan Amien Rais
Kasi Wilayah III Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, Faried membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya telah menurunkan tim khusus ke lokasi kejadian untuk mencari keberadaan buaya ganas tersebut.
"Saya minta, masyarakat tenang, kita akan segera menangkap buaya itu untuk dievakuasi ke daerah lebih aman," ucap Faried.
Ia juga membenarkan sungai yang ada di Teluk Dawan itu termasuk dalam habitat buaya. Buaya di daerah itu masuk jenis buaya rawa.
Kejadian tersebut juga dibenarkan Kapolsek Muarasabak Barat AKP M Gea. Menurut dia, korban masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit setempat.
Sementara Yedi yang masih duduk di bangku SD kekinian masih terbaring lemas di kediaman orang tuanya di RT4/RW2 Kelurahan Teluk Dawan, Kecamatan Muarasabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim).
Kondisi tangan kiri Yedi yang diterkam dan digigit buaya masih bengkak dan dibalut perban. Yedi mengaku masih trauma dengan peristiwa yang nyaris merenggut nyawanya itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah