Suara.com - Warga Gang Mawar, Jalan Mayor Oking, Kelurahan Marhahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, heboh ketika salah seorang warganya tewas, Muhammad Fauzi yang dikenal dengan panggilan Abah (40).
Abah tewas mengenaskan setelah ditabrak kereta di perlintasan Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Warga yang mengetahui itu kemudian bergegas ke kontrakan calon istrinya bernama Sari (30). Setelah tiba di kontrakan Sari, mereka kembali terkejut.
“Sebab, kami menemukan Sari sudah tewas bersimbah darah,” kata Jayadi, warga setempat, Jumat (27/7/2018).
Sari tewas mengenaskan di kasur. Wajah Sari tertutup bantal. Warga lantas melaporkan penemuan itu ke Polsek Bekasi Timur.
"Sudah ada banyak semut merah di tubuh Sari, banyak mengeluarkan darah yang sudah mengering," kata Jayadi.
Belakangan diketahui, Sari adalah seorang janda bernak satu. Namun, ia di Bekasi tinggal seorang diri, sedangkan anaknya berada di Lampung.
Abah dan Sari diketahui warga berencana menikah dalam waktu dekat untuk menghindarkan fitnah. Namun, apa daya, tidak ada yang mengetahui permasalahan yang Abah dan Sari alami.
Menurut Ketua RW setempat, Supriyatna, dirinya tidak begitu mengenal sosok Sari. Sebab, Sari baru empat hari terakhir di sana.
Baca Juga: Huawei Akan Dahului Samsung Luncurkan Ponsel Lipat
"Tak terlalu kenal orangnya seperti apa, karena dia di sini baru empat hari. Selama empat hari ini juga kata warga, Sari jarang bertegur sapa," singkat dia.
Kepala Kepolisian Resoe Metropolitan Bekasi Kota Kombes Indarto mengakui, ditemukan bekas luka cekikan pada bagian leher Sari.
"Ya kami temukan bekas luka cekikan pada tubuh korban perempuan, sementara ini masih kami dalami," ujar Indarto.
Indarto kuat menduga pelaku pembunuh Sari adalah sang kekasihnya sendiri, Abah. Sementara, ia juga menduga Abah tewas karena bunuh diri.
"Ini dugaan kami ya, tetapi masih didalami. Kalau benar pelakunya adalah kekasihnya, kasus ini akan kami tutup, karena pelaku kan sudah meninggal dunia," tandasnya. [Yakub]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta