Suara.com - Aparat Subdit Reserse Mobil Ditreskrimum Polda Metro Jaya membekuk komplotan penipu yang kerap menyasar ibu-ibu. Modus kawanan bandit ini berpura-pura sebagai warga negara Singapura yang hendak memberikan mata uang asing.
Wadirkrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Ade Ary mengatakan, tiga tersangka yang ditangkap ini sudah belasan kali melancarkan aksi penipuan bermodus menghipnotis para korbannya.
"Ketiga pelaku yang ditangkap berbagi peran sejak saat mengintai korban yang kebanyakan kaum perempuan. Dodi Dana (64), satu pelaku berperan sebagai WN Singapura, dengan nama samaran Salim Anan Brother,” kata Ade, Jumat (3/8/2018).
Saat mengintai calon korban, kata Ade, pelaku mengaku-ngaku sebagai filantropis alias dermawan dan kerap memberikan uang secara cuma-cuma kepada janda maupun duafa.
Kasus penipuan bermodus WN Singapura abal-abal itu terungkap, setelah seorang ibu bernana Hanah menjadi korban saat berjalan kaki di kawasan Cidodol, Jakarta Selatan pada medio Juli 2018.
"Ada ibu-ibu (Hanah) berjalan di Cidodol, kemudian didatangi laki-laki (Dodi Dana) mengaku sebagai warga negara Singapura, kemudian menunjukkan uang mata uang Singapura," beber Ade.
Agar rekayasa aksi dermawannya itu sukses, Dodi dibantu dua rekannya bernama Rudi Melalo (50) dan Teddy Setiawan (27). Rudi berperan sebagai warga yang sedang melintas. Sedangkan, Teddy berpura-pura sebagai karyawan salah satu bank.
Setelah teperdaya tipu muslihat, ketiga tersangka mengajak korban menuju BRI cabang Cipulir untuk mengeruk uang dan perhiasan korban.
"Kemudian dua tersangka terus meyakinkan korban memakai metode hiptnotis, sehingga korban mau diajak masuk ke mobil. Mereka mengatakan, bisa menukar uang korban ke Rubel (mata uang Rusia) yang nilainya lebih besar,” tuturnya.
Baca Juga: Kapal Liputan XII Kandas di Selat Bali, 25 Penumpang Dievakuasi
Sesampainya di lokasi, para tersangka meminta korban mencairkan uangnya di bank agar bisa ditukarkan secara personal dengan uang asing pecahan 500 rubel sebanyak 14 lembar.
Karena dimingi-imingi keuntungan, korban mau mencairkan uang Rp 40 juta untuk ditukar Rubel yang sebenarnya sudah kedaluarsa.
Saking percaya pada ucapan para pelaku, Hanah mau menukarkan perhiasan yang dipakai dengan 3 lembar uang Rubel milik para pelaku.
Setelah penukaran dilakukan, para pelaku membawa Hanah ke tempat awal mereka bertemu, di kawasan Cidodol. Bahkan, pelaku memberikan uang Rp 300 palsu kepada korban untuk ongkos pulang ke rumah.
Setelah menyelidiki laporan korban, polisi meringkus tiga tersangka di beberapa lokasi berbeda pada Rabu (1/8/2018).
Terungkapnya kasus ini juga berkat video viral ibu-ibu yang turut menjadi korban penipuan komplotan WN palsu di kawasan Jakarta Barat.
Berita Terkait
-
Perluasan Ganjil-Genap, Jumlah Pelanggar Meningkat di Hari Kedua
-
Todongkan Pistol, 2 Polisi Peras Pedagang Bekasi Rp 12,5 Juta
-
Penipu Bermodus Hipnotis Raja Minyak Singapura Dibekuk Polisi
-
Dituduh Cabuli Bocah, Kakek Nur Dianiaya 4 Polisi Gadungan
-
Ditilang karena Langgar Ganjil-Genap, ABG: Saya Anak Anggota DPR!
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
Terkini
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
DPR Minta Penanganan Luar Biasa untuk Bencana Aceh, Bendera Putih Jadi Alarm Keras
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Gubernur Bobby Nasution Jamin Stok Pangan Aman Jelang Nataru
-
KPK Konfirmasi: Ada Jaksa yang Ditangkap Saat OTT di Wilayah Tangerang
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York
-
Neraka 'Online Scam' ASEAN, Kemiskinan Jadi Umpan Ribuan WNI Jadi Korban TPPO
-
KPK Rampungkan Penyidikan, Noel Ebenezer Cs Segera Diadili Kasus Pemerasan K3