Suara.com - Polisi masih menyelidiki kasus pelemparan bom molotov yang terjadi di kediaman Kapitra Ampera di Jalan Tebet Timur Dalam VIII, Nomor 16, RT 2, RW 9, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (6/8/2018) malam.
"Iya benar sedang kami selidiki," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi Suara.com.
Saat kejadian, Kapitra tak berada di rumah karena sedang berada di Masjid Al Ittihad untuk melaksanakan salat Isya. Namun, aksi pelemparan bom molotov itu diketahui Y (30), Asisten Rumah Tangga yang bekerja di rumah eks pengacara Rizieq Shibab tersebut.
"Pekerja rumah tangga (Kapitra) mendengar suara di garasi mobil rumah, setelah mendengar suara tersebut, saksi melihat keluar garasi dan didapati 2 buah botol kratingdaeng yang ada sumbu serta berisi bensin," kata Argo.
Tak lama, saksi pun akhirnya bergegas melaporkan penemuan bom molotov tersebut kepada istri Kapitra bernisial Y (51). Mendengar kabar dari sang istri jika rumahnya jadi sasaran bom molotov, Bakal Calon Legislatif PDI Perjuangan itu langsung bergegas pulang. Setelah mengecek dua buah bom molotov yang tergeletak di garasi, Kapitra lalu melaporkan kasus tersebut ke Polsek Tebet.
Terkait laporan tersebut, polisi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menyita dua buah botol berisi bensin dan bersumbu kain.
"Salah satu botol kratingdaeng yang berisi bensin dan terdapat sumbu dalam keadaan pecah," katanya.
Sejauh ini, belum diketahui jumlah pelaku maupun motif terkait aksi pelemparan bom molotov di kediaman Kapitra.
Berita Terkait
-
Rumah Kapitra Ampera Diduga Dilempar Bom Molotov
-
PDIP Tuding SBY Hambat Nawacita Jokowi, Demokrat: Tidak Mendasar
-
Eks Pengacara Rizieq Shihab : Stigma PDIP Adalah PKI Menyesatkan
-
Dibekali Megawati, Johan Budi Diminta Menangkan Jokowi di Pilpres
-
Senyum Jokowi Dengar Mantan Pengacara Rizieq Jadi Caleg PDIP
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas