Suara.com - Kepala Lembaga Permasyarakatan Klas 1A Cipinang Jakarta Timur Andika D Prasetya mengatakan, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan penyanyi Saipul Jamil merupakan dua dari 1.141 narapidana yang mendapat remisi HUT ke-73 Kemerdekaan RI, Jumat (17/8/2018).
"Ahok dapat dua bulan, kalau Saipul Jamil empat bulan," kata Andika saat ditemui Antara di Lapas Klas 1A Cipinang Jakarta Timur, Jumat.
Ia menjelaskan, remisi diberikan kepada narapidana yang memenuhi kriteria antara lain berkelakuan baik dan berkontribusi untuk kegiatan di lapas selama menjalani masa hukumannya.
"Saipul Jamil ini punya dua prestasi untuk tahun ini. Pertama, dia menjadi koordinator latihan untuk pertunjukan Tari Saman (tarian tradisional Aceh) yang dipentaskan dalam perayaan HUT RI ke-73 tahun ini," jelas Andika.
Kontribusi kedua, Saipul Jamil juga berperan membuat pementasan teater parodi di Lapas Cipinang.
"Kreativitas warga binaan harus diapresiasi. Di sini (lapas) walau mereka tengah menjalani masa hukuman, tidak boleh ada yang berdiam diri, harus berkegiatan," jelas Andika.
Saipul Jamil mengaku senang dapat membantu warga binaan mempelajari Tari Saman.
"Senang sekali (dapat ikut berkontribusi untuk Lapas Cipinang). Saya selalu mendukung program-progam yang dibuat bapak Kalapas," tutur Saipul yang ditemui selepas menghibur warga binaan dengan bernyanyi bersama, Jumat.
Peringatan 73 Tahun Kemerdekaan RI di Lapas Cipinang diawali upacara pengibaran bendera merah putih oleh 15 narapidana terpilih pada pukul 07.30 WIB.
Baca Juga: Ratusan Napi Rutan Tangerang Sujud Syukur di Hari Kemerdekaan
"Pasukan pengibar bendera dari narapidana itu telah diseleksi dan dilatih sejak Juli, pengukuhannya dilakukan Kamis malam," kata Andika.
Di samping pegawai lapas, upacara pengibaran bendera turut diikuti elemen masyarakat lain di antaranya mahasiswa, pegawai pemerintah daerah dan perwakilan dari suku dinas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut