Suara.com - Korban Gempa Lombok Rentan Mengalami Pelecehan Seksual
Perempuan dewasa maupun anak-anak yang menjadi korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat, rentan menjadi sasaran pelaku pelecehan seksual.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengungkapkan, sedikitnya terdapat dua kali percobaan pelecehan seksual terhadap anak perempuan korban gempa Lombok.
"Sejauh ini, KPPPA baru menerima dua laporan percobaan pelecehan serta pemerkosaan yang menimpa anak perempuan korban bencana Lombok," ujar Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan Dalam Situasi Darurat dan Kondisi Khusus, Nyimas Aliah di gedung KPPPA, Jumat (24/8/2018).
Menurut Nyimas, perempuan dan anak-anak korban bencana rentan mengalami kekerasan berdasarkan gender di ruang publik karena adanya relasi kuasa yang timpang.
"Kalau dipengungsian, dalam kondisi yang sangat sulit, perempuan memiliki ketergantungan terhadap laki-laki untuk membantu meringankan beban mereka. Namun, hal itu sering dimanfaatkan oleh para pelaku untuk melakukan pelecehan,” terangnya.
Selain itu, kondisi sulit di penampungan sementara menyebabkan ruang privasi bagi perempuan tergerus.
“Padahal, perempuan memerlukan sarana dan prasarana privat seperti ruang tidur sendiri, toilet yang ramah untuk perempuan. Apalagi bagi ibu yang menyusui serta melahirkan,” tandasnya. [Annisya Heriyanti]
Baca Juga: Idrus Marham Tersangka Korupsi, KPK Jumpa Pers Sore Ini
Berita Terkait
-
JK: Warga Lombok yang Rumahnya Rusak Berat Diberi Rp 50 Juta
-
Aktivis Pendidikan Tawarkan Inovasi Rumah Murah Tahan Gempa
-
Rp 985,8 miliar Sudah Dicairkan untuk Korban Gempa Lombok
-
Tak Benar Anggaran Gempa Lombok Rp 38 miliar, Tapi Rp 4 Triliun
-
Artis JP Remas Payudara Mahasiswi saat Tunggu Angkot di Jalanan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG