Suara.com - Seseorang yang mengaku membawa bom dalam tasnya mendatangi markas Polsek Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (28/8/2018).
Anggota Polsek yang sedang piket langsung bertindak cepat membekuk orang tersebut berikut tas gendongnya yang dicurigai berisi bom.
"Dia saat datang ke kantor mengaku bawa bom, sekarang orangnya sudah diamankan," kata Brigadir Dani Nuroni yang menghadapi langsung orang tersebut di Markas Polsek Malangbong, Garut, seperti diberitakan Antara.
Ia menuturkan, aksi teror tersebut berawal ketika seseorang memakai kaos dan membawa tas ransel datang sekitar pukul 11.30 WIB.
Sesuai prosedur yang berlaku, anggota Polsek Brigadir Dani Nuroni menanyakan tujuan kedatangannya, berikut menanyakan barang bawaan dalam tas yang digendongnya.
"Saya tanya kepada yang bersangkutan, isinya apa, yang bersangkutan menjawab bom, pada saat itu saya langsung bertindak," katanya.
Dani bersama anggota lainnya berusaha mengamankan orang tersebut, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait ucapan teror bom kepada anggota polisi.
Hasil pemeriksaan sementara, kata Dani, pelaku diketahui bernama Rohidin (47) warga Kampung Lewo Baru, Kecamatan Malangbong. Sedangkan isi dalam tas diketahui pakaian miliknya.
Orang tersebut, kata Dani, tujuan awalnya akan membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan tidak terpikirkan melakukan aksi teror bom di Markas Polsek Malangbong.
Baca Juga: Asian Games 2018 : Menpora Optimis Indonesia Mampu Geser Korsel
"Dia mengaku bercanda, tapi bagi kami dia sudah berbuat teror, jangankan mengaku bawa bom di hadapan polisi, lewat telepon saja tidak boleh, bahaya," katanya.
Sementara kondisi dan situasi di Markas Polsek Malangbong setelah kejadian tersebut kembali normal. Pelayanan tetap berjalan.
Sedangkan untuk pelaku sementara diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih dalam, terkait perbuatannya yang sudah menimbulkan gangguan kenyamanan dan ketertiban umum.
"Situasi di Polsek kondusif, pelaku sudah diamankan di kantor," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17 November, Ini Tujuan Utamanya