Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima empat pemimpin perusahaan dari Korea Selatan secara bergantian di sela kunjungan kenegaraan di negara yang terkenal dengan gingseng ini.
Keempat bos perusahaan tersebut adalah Chairman CJ Group Lee Jae-hyun, Vice Chairman Lotte Group Hwang Kag-gyu, CEO POSCO Oh-Joon Kwon dan Vice Chairman Hyundai Group Chung Eui-sun. Mereka ditemui di salah satu ruangan di Hotel Lotte Seoul, Korea Selatan, Senin (10/9/2018).
Seperti dilansir Antara, Presiden saat menerima Chairman CJ Group Lee Jae-Hyun mengatakan terima kasih atas kesediannya bertemu di sela kunjungan kenegaraaannya.
Sedangkan bos Lotte Group Hwang Kag-Gyu saat diterima Presiden mengatakan pihaknya akan berusaha yang terbaik dan akan berupaya untuk meningkatkan investasi di Indonesia.
Saat menerima para bos pengusaha Korea Selatan ini, Presiden didampingi oleh Menko Polhukam Wiranto, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet, Kepala BKPM Thomas Lembong, Kepala Badan Kreatif Triawan Munaf dan Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Umar Hadi.
Pertemuan dengan empat pemimpin perusahaan asal Korea Selatan ini merupakan agenda pertama Presiden dan akan dilanjutkan dengan "Business Forum".
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam pemberitaan sebelumnya, mengungkapkan bahwa Senin (10/9) ini merupakan hari yang sangat padat bagi Presiden, karena sekitar 10 agenda dalam rangka kunjungan kenegaraan di Korea Selatan.
Menlu menyebut agenda Presiden selama di Korea Selatan diantaranya pertemuan "one-on-one" dengan pengusaha swasta Korsel, ada pertemuan "business forum", upacara penyambutan dan pertemuan bilateral hingga pernyataan pers bersama dengan Presiden Moon.
Selanjutnya Presiden juga diagendakan meletakkan karangan bunga di makam pahlawan, santap siang di KBRI, meluncurkan portal perlindungan WNI, serta menghadiri jamuan makan malam Presiden Korea Selatan.
Baca Juga: Hari Ini 40 Anggota DPRD Malang Hasil PAW Dilantik
Presiden berkunjung ke Korea Selatan selama tiga hari, yakni 9-11 September 2018 dan selanjutnya akan melanjutkan kunjungan kenegaraan ke Vietnam pada 11-12 September 2018.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana