Suara.com - Seorang wanita pemandu lagu atau PL di rumah hiburan karaoke ditemukan tewas tanpa busana di kompleks prostitusi Sunan Kuning (SK), Kampung Argorejo, RT 003/RW 004, Kalibanteng Kulon, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (13/9/2018).
Perempuan berparas cantik bernama Ayu Sinar Agustin (23) warga Patebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah itu diduga menjadi korban pembunuhan. Jenazah perempuan yang akrab disapa Ninin itu kali pertama ditemukan petugas kebersihan bernama Nur.
Saat itu, Nur menemukan korban tak bernyawa dalam posisi terlentang tanpa busana dan berbau bahan bakar minyak jenis solar.
"Biasanya dia keluar pagi untuk makan. Tapi, sampai siang kok enggak keluar kamar. Saya ketuk pintu juga enggak menyahut,” ujar Nur di lokasi kejadian seperti diwartakan Solopos.com (jaringan Suara.com).
Nur lalu mendobrak pintu kamar Ninin. Ia pun terkejut mengetahui korban sudah terbujur kaku, tak bernyawa.
Nur langsung melaporkan penemuan tersebut ke aparat Polrestabes Semarang dan Polsek Semarang Barat. Aparat kepolisian yang datang ke lokasi langsung melakukan olah kejadian perkara.
Kapolsek Semarang Barat, Kompol Doni Listiytanto, membenarkan korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, terlentang, tanpa busana, dan hanya terbalut selimut. Meski demikian, polisi belum berani menyimpulkan kematian korban karena tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.
"Secara kasat mata tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Saat ini jasad korban kami bawa ke rumah sakit untuk dimintakan visum. Kami juga kerahkan anjing pelacak, semoga dalam waktu dua hari kasus ini bisa diungkap," ujar Kapolsek.
Dikenal Cantik, Pendiam dan Sopan
Baca Juga: Bocah Perempuan 7 Tahun Hilang di Perbatasan Malaysia
Selain tewas dalam kondisi tanpa busana, di sekeliling korban juga tercium bau bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. Polisi saat ini masih mengusut penyebab kematian korban dan meminta keterangang para saksi.
Salah seorang pemilik wisma karaoke di Sunan Kuning, Sumi, mengaku terkejut dengan kematian Ninin yang secara mengenaskan. Padahal, selama ini korban dikenal cukup baik dan sopan.
"Saya sering ketemu anaknya [korban] kalau pagi. Kalau ketemu anaknya juga menyapa. Anaknya cantik dan gemati [sopan], pendiam," tutur perempuan paruh baya asal Wonogiri itu.
Hal senada juga diungkapkan koordinator keamanan kompleks Sunan Kuning, Ari Istiadi. Pria yang juga menjadi ketua lembaga swadaya masyarakat (LSM) Lentera Asa itu mengaku sempat bertemu Ninin sepekan yang lalu, sebelum kejadian.
"Saat ketemu dia tidak tampak ada masalah. Dia juga sopan. Memang beberapa pekan terakhir dia tidak hadir dalam pelatihan keterampilan yang digelar di Balai RW 004," ujar Ari.
Ari menambahkan korban sudah bertahun-tahun bekerja di kompleks hiburan malam Sunan Kuning. Korban meninggalkan seorang anak perempuan yang masih kecil, yang tinggal di luar kompleks Sunan Kuning.
"Anaknya enggak tinggal di sini. Kayaknya tinggal di sekitar wilayah Kaligawe," imbuh Ari.
Artikel ini diambil dari laman Solopos.com dengan judul "Pemandu Karaoke Sunan Kuning Tewas Tanpa Busana"
Berita Terkait
-
Pemotong Penis Andi Serahkan Diri ke Polisi karena Dihantui
-
Ada Suara Berteriak Sebelum Penis Andi Dipotong Teman Lelakinya
-
Janda Pegawai Bank Tewas Bersimbah Darah, Ada 28 Lubang
-
Tewas dengan Alat Vital Dipotong, Andi Kerap Diinapi Pria Berotot
-
Janda Cantik Berjilbab Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli