Suara.com - Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf mempersilakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengibarkan bendera putih alias menyerah. Hal itu disarankannya apabila BPJS tidak mampu mengatasi masalah defisit.
Menurut data hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), jumlah defisit yang harus ditanggung BPJS Kesehatan mencapai Rp 10,98 Triliun.
Angka itu merupakan jumlah dari defisit BPJS Kesehatan di tahun 2017 dan prediksi defisit di tahun 2018.
"Tentu ada pertanyaan apakah BPJS sanggup menangani ini. Kalau tidak sanggup bisa lambaikan tangan sebetulnya," kata Dede saat rapat di ruang rapat Komisi IX, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senin (19/7/2018).
Apalagi, Dede menilai upaya pemerintah untuk menutupi defisit yang ditanggung BPJS Kesehatan melalui dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBH-CHT) tidak akan bisa menutupi.
Pasalnya, Dede menilai adanya aturan dana DBH-CHT yang harus dikembalikan ke daerah penghasil tembakau.
"Alokasi yang awalnya pemerintah mau gunakan cukai rokok tapi tidak bisa digunakan karena cukai rokok untuk daerah penghasil sejak 2014-2015," ujarnya.
Dede mengibaratkan BPJS Kesehatan bak mobil mewah namun menggunakan bahan bakar premium.
"Program BPJS Kesehatan ini ibarat mobil Mercy, tetapi menggunakan bahan bakar premium sehingga jalannya 'ndut-ndutan'," pungkasnya.
Baca Juga: Habib Rizieq Minta Ulama Dukung Prabowo, Ma'ruf Amin Santai
Ungkapan Dede Yusuf itu tertuang dalam Rapat Dengar Pendapat untuk membicarakan defisit anggaran yang dialami BPJS Kesehatan.
Dalam rapat itu hadir Menteri Kesehatan Nola F Moeloek, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Sigit Priohutomo dan Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris beserta jajarannya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta
-
Bukan Drama Hukum, Nadiem Makarim Dibantarkan dari Sel Tahanan karena Sakit Ambeien
-
Jejak Riza Chalid Terus Diburu, Kejagung Periksa Saksi Kunci Korupsi Pertamina