Suara.com - Badan Kepegawaian Negara atau BKN akan membuka pendaftaran online Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2018 paling cepat pada 26 September mendatang. Para pelamar CPNS diminta untuk segera mempersiapkan diri sejak awal sebelum melakukan pendaftaran.
Kepala Biro Hubungan Kemasyarakatan BKN Mohammad Ridwan mengatakan, ada rentang waktu selama kurang lebih sepekan sejak situs resmi BKN bisa diakses hingga pendaftaran online dimulai. Dengan jeda waktu yang cukup itu diharapkan para pelamar dapat mempersiapkan diri dan berkas dengan baik.
"Ini memberi waktu bagi instansi dan pendaftar, mereka enggak akan ribut lagi soal data, karena dari 19 sampai 26 September bisa persiapan dulu sehingga data sudah terkumpul," kata Ridwan saat ditemui di Gedung BKN, Jakarta Timur, Rabu (19/9/2018).
Setelah proses pendaftaran, para verifikator dari pemerintah daerah akan memverifikasi berkas administrasi para pelamar CPNS. Proses verifikasi data memakan waktu 2 hingga 3 pekan, dengan dipantau langsung oleh BKN.
"2 sampai 3 minggu kedepan ada proses seleksi administrasi di instansi masing-masing, jadi kalau ada yang enggak lulus protes ke instansinya. Tapi akan disampaikan alasan tidak lulus kenapa," imbuh Ridwan.
Setelah proses verifikasi selesai, pada 16 Oktober akan diumumkan para pelamar CPNS yang lolos seleksi administrasi. Bagi para pelamar yang lolos akan diminta bersiap untuk menjalani Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) satu pekan setelah pengumuman.
Dalam SKD, hasil seleksi bisa langsung diketahui usai mengerjakan soal sehingga para pelamar mengetahui status kelulusannya. Jika dinyatakan lulus, maka pelamar akan melanjutkan ke tahapan berikutnya yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Nantinya, kedua nilai dari SKD dan SKB akan digabungkan dengan persentase sumbangan nilai sebesar 40 banding 60. Para pelamar dengan nilai tertinggi akan maju ke tahap berikutnya yakni validasi berkas.
"Penyatuan nilai nanti di BKN dengan persentase 40 persen dari nilai SKD dan 60 persen dari SKB. Setelah itu, nilai tertinggi akan lanjut menuju proses pemberkasan," tutupnya.
Baca Juga: Tunjangan Lebih Gede, 4 Kementrian Ini Paling Diburu Pelamar CPNS
Berita Terkait
-
Tunjangan Lebih Gede, 4 Kementrian Ini Paling Diburu Pelamar CPNS
-
Dari 525, Baru 16 Instansi yang Laporkan Informasi CPNS ke BKN
-
Catat! Situs sscn.bkn.go.id Dibuka, Tapi Tak Bisa Daftar CPNS
-
Siang Ini, Informasi Pendaftaran CPNS Melalui Situs BKN Dibuka
-
Daftar CPNS di Jakarta Banyak Saingan dan Sulit Lulus
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!
-
Tragis! Balita Dibunuh Ayah Tiri, Dianiaya hingga Kejang-kejang usai Ditinggal Ibunya Ngecas HP
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka
-
SBY Bicara soal Demo 10 Hari Terakhir: Menyadarkan Kita Harus Jaga Dialog dan Kebersamaan