Suara.com - Pendaftaran calon pegawai negeri sipil atau CPNS tahun 2018 sudah dibuka. Untuk pegawai dan guru honorer yang tidak bisa mendaftar CPNS karena tidak lulus atau berusia di atas 35 tahun disarankan untuk mengikuti jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau P3K.
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin menjelaskan Peraturan Pemerintah tentang P3K akan dikeluarkan setelah pendaftaran CPNS selesi.
"Manakala ada yang nggak tertampung, atau tidak lulus istilahnya, maka dapat mengikuti P3K, dan bagi yang persyaratan kelewat bisa ikut P3K," ujar Syafruddin saat konferensi pers di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018).
Meski demikian, pegawai dan guru honorer yang gagal CPNS harus mengikuti tes seleksi P3K terlebih dahulu. Syafruddin menjelaskan, hal ini sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Oleh karenanya mari kita ikuti proses ini. Tentu ada solusinya, umur P3K bisa diikuti 35 tahun ke atas," kata dia.
Sementara Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, seleksi CPNS diperlukan untuk mendapatkan pegawai yang berkualitas.
"Persoalan kualitas nggak boleh diabaikan, tapi juga ada persoalan psikologis juga diperhitungkan. Selama ini guru honorer bertanya-tanya kapan kami bisa diakomodasi sebagi CPNS atau mungkn sekema P3K," kata Moeldoko.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana