Suara.com - Warga Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Gandus, Palembang, Sumatera Selatan, dihebohkan dengan ditemukannya seorang pria lanjut usia (lansia) yang tewas tergantung pada Jumat (28/9/2018).
Lansia bernama Ahmad alias Mamad (73), ditemukan tak bernyawa. Ia diduga bunuh diri karena tak kuat menahan nyeri akibat penyakit osteoporosis yang dialaminya.
Tewas tergantungnya Ahmad pertama kali ditemukan oleh keluarganya, yang berteriak saat melihat korban tewas di kamar. Warga pun heboh dan kemudian Hasan Basri (45), tetangga korban diminta untuk menurunkan jenazah korban.
"Kami temukan dia sudah tergantung. Saya dan adik yang menurunkannya,” ujar Hasan.
Ia menyebutkan, korban mengidap penyakit osteoporosis atau pengapuran tulang sejak empat tahun lalu. Korban diketahui sudah tidak bisa berdiri tanpa bantuan tongkat dan tidak bisa berjalan.
Menurutnya, semasa hidup, korban dikenal cukup ramah dan bergaul dengan tetangga sekitar.
“Tidak ada kecurigaan apapun. Dia orangnya baik dan bergaul. Sehari-hari yang merawat korban itu istri dan suami barunya. Di sini tidak ada sanak saudara,” katanya.
Sementara Kapolsek Gandus, AKP Aidil Fitri mengatakan, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian usai mendapatkan laporan dari warga.
"Kami sudah melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya luka-luka akibat kekerasan. Karena keluarga korban pun sudah rela, jadi tidak dibawa ke RS Bhayangkara untuk divisum dan langsung dikebumikan," pungkasnya.
Baca Juga: Tak Diobati, Penyakit Nyeri Ini Bisa Bikin Pengidapnya Bunuh Diri
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis