Suara.com - Abdul Kadir Karding dicopot dari jabatan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa, dan digantikan oleh Hanif Dhakiri yang juga Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi – Maruf Amin, Raja Juli Antoni, mengakui sudah mendapat informasi tersebut.
"Ya saya membaca di media bahwa saudara Karding direposisi dari sekjen menjadi Ketua DPP di PKB. Ya ini adalah masalah internal PKB. Kami respek, ini adalah otonomi masing-masing partai untuk mengambil keputusan," ujar Raja di Posko Cemara, Jakarta, Senin (1/10/2018 ).
Kendati demikian, Raja memastikan Karding tetap menjadi Juru Bicara dan Wakil Ketua TKN Jokowi-Maruf. Sebab, Karding masih memberikan saran dan aktif di grup TKN.
Raja menduga, reposisi tersebut merupakan bagian dari strategi yang dilakukan partai yang diketuai Muhaimin Iskandar atau Cak Imin itu.
"Salah satu alasannya yang saya baca di media itu memang karena Mas Karding sibuk atau ingin difokuskan, atau istilahnya diwakafkan di TKN sehingga bisa fokus memenangkan Pak Jokowi. Ini merupakan bagian dari strategi internal partai," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum