Suara.com - Perkembangan teknologi semakin memudahkan segala sesuatu dilakukan secara mobile. Hal ini juga berlaku bagi layanan pencairan saldo Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, khususnya layanan e-Klaim.
e-Klaim adalah sistem layanan berbasis online untuk tenaga kerja yang ingin mengajukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT).
BPJS Ketenagakerjaan dulu dikenal sebagai Jamsostek. Fasilitas ini merupakan program perlindungan sosial ekonomi bagi tenaga kerja, yang mana setiap perusahaan wajib mengikutsertakan tenaga kerjanya dalam program ini.
BPJS Ketenagakerjaan sendiri memiliki empat program perlindungan, yaitu JHT, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Pensiun (JP). JHT merupakan tabungan yang berasal dari potongan upah pekerja dan pemberi kerja yang terakumulasi serta memperoleh penambahan dari hasil pengembangannya.
e-Klaim BPJS Ketenagakerjaan
E-Klaim merupakan pelayanan berbasis teknologi yang disediakan untuk memudahkan para peserta BPJS Ketenagakerjaan melakukan klaim JHT. Dengan memanfaatkan fasilitas online, peserta BPJS bisa menghemat waktu dan energi, serta tidak harus mengantri di kantor BPJS Ketenagakerjaan setempat.
Layanan e-Klaim dilakukan dengan melakukan pengisian formulir JHT secara elektronik dan peserta akan menerima notifikasi melalu email yang terdaftar. Selanjutnya melakukan proses pengunggahan dokumen pendukung klaim JHT, dan peserta BPJS Ketenagakerjaan akan menerima notifikasi persetujuan tindak lanjut klaim yang disampaikan melalui e-mail.
Berikut proses pengajuan e-Klaim yang bisa dilakukan peserta BPJS secara online;
1. Pengajuan e-Klaim dilakukan melalui BPJSTKU atau Web www.bpjsketenagakerjaan.go.id. Setelah login, cek status kepesertaan apakah sudah dilaporkan keluar atau belum;
2. Pilih menu Klaim Saldo JHT dari BPJSTKU atau web BPJS Ketenagakerjaan;
3. Pilih nomor Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan yang akan dicairkan, dan isi kolom lain sesuai dengan peruntukan;
4. Upload Dokumen JHT seperti, Kartu peserta, Kartu Identitas, Kartu Keluarga, dan surat verklaring/surat keterangan berhenti kerja dari perusahaan;
5. Setelah semua prosedur dijalankan, peserta tinggal menunggu e-mail notifikasi pertama dari BPJS Ketenagakerjaan bahwa e-Klaim sudah diajukan, solusi mudah melakukan pencairan saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan, tanpa ribet, tanpa biaya tambahan.
Pencairan JHT melalui e-Klaim tidak dipungut biaya, tanpa biaya tambahan, dan harus diurus peserta sendiri. Layanan ini dinilai sebagai solusi cerdas bagi peserta yang mengutamakan kenyamanan dan kemudahan.
Berita Terkait
-
Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO Kini Bisa Sampai Rp 15 Juta
-
CEK FAKTA: 7,3 Juta Peserta BPJS PBI Dinonaktifkan Pemerintah Pusat
-
Prabowo Tak Bisa Selamatkan Sritex, Hanya Beri Arahan Ini
-
Beruntung Ikut Program JHT, Karyawan Pensiun: Ini Jadi Salah Satu Jaring Pengaman Ekonomi Saya
-
Dirut BPJS Ketenagakerjaan Serahkan JHT Handry Satriago Kepada Keluarga
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan
-
Eks Wali Kota Semarang Hadiri Pernikahan Anak Meski Masih Dipenjara, Kok Bisa?
-
Anak Menkeu Purbaya Sindir Outfit Orang Miskin yang Ingin Terlihat Kaya