Suara.com - Direktur Eksekutif LBH Pers Nawawi Bahrudin membantah tudingan sejumlah pihak yang menyebut berita hasil investigasi sejumlah media yang berkolaborasi dalam IndonesiaLeaks adalah hoaks alias bohong.
Dia memastikan, laporan investigasi yang mengungkap kasus perusakan barang bukti buku merah berisi catatan keuangan dugaan aliran dana ke petinggi Polri termasuk Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah melalui verifikasi data secara valid.
“Apa yang diberitakan media anggota IndonesiaLeaks ada data dan faktanya, serta sudah terverifikasi,” kata Nawawi dalam konfrensi pers oleh inisiator dan CSO mitra IndonesiaLeaks di kantor AJI Indonesia, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Minggu (14/10/2018).
Dia menyatakan, data mengenai buku merah serta BAP Kumala Dewi Sumartono yang diperoleh oleh tim IndonesiaLeaks juga sudah dikonfirmasi kebenarannya ke empat sumber di KPK.
Menurutnya, laporan investigasi IndonesiaLeaks mulai disebut sejumlah pihak sebagai hoaks setelah Ketua KPK Agus Raharjo mengatakan rekaman CCTV tak merekam perusakan buku merah oleh dua eks penyidik Roland Ronaldy dan Harun.
“Pernah diucapkan oleh pihak-pihak dalam wawancara. Ini dikatakan hoaks karena pernyataan Ketua KPK bahwa tidak terlihat dalam rekaman CCTV pengrusakan barang bukti. Padahal dia sebelumnya bilang terlihat dalam rekaman CCTV,” ujar dia.
“Kami tegaskan ini bukan kebohongan, bukan sebuah hoaks. Laporan berita ini berdasarkan fakta. Kami pastikan berita investigasi ini memenuhi standar jurnalistik”.
Dia menambahkan, laporan investigasi ini bukan untuk kepentingan politik tertentu, meski diterbitkan pada tahun politik menjelang Pilpres 2019.
“Ini sama sekali tidak ada maksud dan tujuan politik tertentu. Investigasi ini benar independen, sesuai dengan tugas jurnalistik sebagai kontrol sosial,” kata dia.
Baca Juga: Heboh Video Dipepet Raffi Ahmad, Ini Pembelaan Cut Meyriska
Liputan investigasi IndonesiaLeaks bisa dibaca di sini.
Sementara pernyataan Ketua KPK Agus Rahardjo mengenai perusakan buku merah menjadi dasar penindakan terhadap Roland dan Harun bisa dilihat di sini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI