Suara.com - Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Hashim Djojohadikusumo, tidak percaya dengan hasil survei yang selama ini dihasilkan sejumlah lembaga survei tentang Pilpres 2019. Terlebih, hasil survei selalu menunjukkan elektabilitas pasangan Joko Widodo – Ma’ruf Amin unggul.
"Kalau sepuluh survei yang bilang Jokowi unggul 20 persen itu saya nggak percaya,” kata Hashim di Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Jumat (19/10/2018).
Dalam survei internal tim BPN, Hashim menyebut hanya sedikit selisih elektabilitas kedua kandidat Capres - Cawapres.
Hashim kemudian menyinggung survei yang dilakukan sejumlah lembaga di Pilkada Jakarta 2017. Saat itu, hampir seluruh lembaga selalu memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) – Djarot Saiful Hidayat. Tetapi, fakta membuktikan pasangan Anies Baswedan – Sandiaga Uno mampu memenangi pertarungan.
“Mereka semua prediksi Ahok menang satu putaran kan. Semua, tanpa terkecuali. Sudahlah, pesan sponsor. Bisa ngerti kan?," kata dia.
Menurut Hashim, selisih yang mencapai 20 persen tersebut tidak sesuai dengan hasil data survei yang dimiliki oleh pihak internalnya.
Hashim memgungkapkan dari hasil data internal mereka selisih Prabowo - Sandiaga dengan Jokowi - Maruf Amin hanya berkisar 6 hingga 11 persen. Survei tersebut melibatkan 2.100 responden dari seluruh Indonesia.
Hashim memahami apabila Jokowi masih unggul dikarenakan banyak masyarakat yang menyukainya. Bahkan Hashim mengungkapkan bahwa dirinya yang 'membawa' Jokowi ke Jakarta pada 2014 lalu. Meski demikian, Hashim menilai Jokowi bukanlah pemimpin yang baik.
"Kenapa sekarang dia masih memimpin? Jokowi adalah pria yang disukai. Saya suka dia. Saya yang sponsor untuk dia datang ke Jakarta. Karena saya pikir dia pria yang baik. Ya dia pria yang baik. Tapi bukan pemimpin yang baik," ujarnya.
Baca Juga: Kasus Suap Meikarta, KPK Berencana Panggil James Riady
Bahkan Hashim pun sempat meyakini Jokowi akan gagal di Pilpres 2019 karena melihat elektabilitas Jokowi - Maruf Amin yang mulai disusul oleh Prabowo - Sandiaga.
"Poling yang sama mengatakan Jokowi memimpin dengan selisih 20 persen, survei internal kita Jokowi memimpin 6-8 persen. Itu angka internal kita. Jadi bukan 20 persen. Dan kita yakin Jokowi jatuh," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Cerita soal Astronot, Jokowi Minta Anak Buah Rajin ke Lapangan
-
Pasang Iklan di Media, Bawaslu Bisa Panggil Jokowi - Ma'ruf
-
Bawaslu Telusuri Dugaan Iklan Kampanye Jokowi - Ma'ruf di Media
-
Prabowo Gencar Kampanye Akhir Tahun, Ini Kesibukannya Sekarang
-
Rumah DP 0 Anies Tak Sesuai, Kubu Jokowi Singgung Ok Oce Sandiaga
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD