Suara.com - Sisakan Uang Saku, Mahasiswa Di Semarang Serahkan Dana Kampanye Pada Sandiaga
Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mendapat kejutan dari sejumlah mahasiswa saat berkunjung ke Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (24/10/2018).
Bukan aksi demo atau penolakan, melainkan pemberian sejumlah uang tunai guna dipakai Sandiaga maupun Capres Prabowo Subianto berkampanye.
Gerombolan mahasiswa yang menamakan Aliansi Mahasiswa Semarang tersebut, memberikan uang tunai dalam sebuah amplop langsung kepada Sandiaga.
Alfyan (19), mahasiswa, mengatakan uang donasi itu dikumpulkan dari sejumlah temannya guna mendukung Prabowo – Sandiaga Uno berkampanye pada Pilpres 2019.
"Kami sisihkan dari uang saku, makanya ada campur pecahan dari Rp 5 ribu, Rp 10 ribu sampai Rp 100 ribu, kami ikhlas memberikannya," kata Afyan.
Dia tak merinci jumlah besaran uang yang diberikan kepada Sandiaga Uno. Semuanya dikumpulkan spontan dan belum sempat terhitung.
"Belum sempat dihitung, tapi di bawah Rp 5 juta,” tukasnya.
Bukannya menolak, Sandiaga yang dikenal sebagai konglomerat tajir justru menerima dengan senang hati.
Baca Juga: Polisi Duga Tewasnya Pekerja Ekspedisi RS Budi Asih karena Lalai
Hanya, Sandiaga menuturkan akan terlebih dulu melaporkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), karena masuk dalam sumbangan dana kampanye.
"Sangat menyentuh hati, kejutan, mereka ikut memberikan sumbangan dana kampanye. Mereka menyisihkannya dari uang saku,” tutur Sandiaga.
Sandiaga mengakui, bukan kali ini mendapat sumbangan dana kampanye dari warga. Sempat ada warga yang menyumbang langsung sekitar Rp 2 juta.
"Banyak yang ingin bergabung dalam pendanaan kampanye, ini ada dari mahasiswa, sebelumnya banyak juga dari emak-emak serta perkumpulan UKM dan komunitas lainnya," tukas mantan Wagub DKI Jakarta tersebut.
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Sosok Muhammad Mardiono, Ketum PPP Baru Terpilih di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok