Suara.com - Tiap tanggal 10 November 2018, rakyat Indonesia memperingati Hari Pahlawan Nasional. Momen tersebut sebagai peringatan atas jasa para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Surabaya pada 10 November 1945.
Pada masa itu, tak kurang dari 30 ribu tentara Inggris menyerbu Surabaya. Bung Tomo dalam pidatonya di depan para milisi pro kemerdekaan Indonesia pada 10 November 1945 mengajar untuk bangkit melawan dari penjajahan.
Perjuangan itu tercatat menjadi bagian dari Revolusi Nasional Indonesia. Hingga akhirnya ditetapkan sebagai Hari Pahlawan Nasional. Hari Pahlawan Nasional ditetapkan melalui Keppres Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.
Memperingati Hari Pahlawan Nasional, berikut 10 kata-kata wasiat dari para Pahlawan Nasional Indonesia yang dihimpun Suara.com:
1. Presiden Soekarno
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya,"
2. Pangeran Diponegoro
"Pahlawan-pahlawan di dalam tentara kami, satu dengan yang lainnya berselisih, dan kemudian yang gagah berani menyerah,"
3. Bung Hatta
"Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-cita,"
4. Raden Ajeng Kartini
"Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri,"
5. Jenderal Soedirman
"Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasad ini, tetapi jiwaku dilindungi benteng merah putih, akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapapun lawan yang aku hadapi,"
Baca Juga: Isi Pidato Bung Tomo yang Bakar Semangat Rakyat Surabaya
6. Ki Hajar Dewantara
"Dengan ilmu kita menuju kemuliaan,"
7. Sutan Syahrir
"Hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan,"
8. KH. Agus Salim
"Memimpin adalah menderita,"
9. Cut Nyak Dien
"Dalam menghadapi musuh, tak ada yang lebih mengena daripada senjata kasih sayang,"
10. Bung Tomo
"Kita tunjukkan bahwa kita adalah benar-benar orang yang ingin merdeka...Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka,"
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi