Suara.com - Pemerintah memastikan Kebijakan Dana Kelurahan akan cair mulai tahun 2019. Dana itu untuk meningkatkan pembangunan di wilayah kelurahan.
Informasi itu disampaikan Edi saat menjadi narasumber sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Masyarakat bagi lurah dan kepala desa di Kabupaten Kotawaringin Timur.
Kegiatan yang dihadiri puluhan kepala desa dan lurah dari 17 kecamatan itu dibuka Wakil Bupati HM Taufiq Mukri. Berbagai informasi disampaikan narasumber dalam acara yang diisi dengan diskusi tersebut.
"Tahun depan ada Dana Kelurahan. Ada penambahan dana alokasi umum bagi daerah untuk Dana Kelurahan. Untuk nilainya, nanti disampaikan," kata Kasubdit Perlindungan Masyarakat Direktorat Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Edi Cahyono di Sampit, Selasa (13/11/2018).
"Dana Kelurahan akan dikucurkan pemerintah pusat melalui APBD. Sementara itu, anggaran desa dari pemerintah pusat dan daerah yang dimasukkan dalam APBDes masing-masing desa," lanjutnya.
Meski sumber pendanaan berbeda, namun desa dan kelurahan menjadi ujung tombak pemerintah dalam membangun daerah. Besarnya dana yang dikucurkan itu diharapkan dimanfaatkan secara optimal untuk pembangunan desa dan kelurahan.
"Dana Kelurahan tidak sebesar Dana Desa. Dana itu stimulan untuk kelurahan. Harapannya, kelurahan juga bisa lebih optimal dalam membangun wilayah mereka," kata Edi.
Sementara itu, mengutip laman resmi setkab.go.id, dijelaskan bahwa menjelaskan, dalam APBN 2019 anggaran Dana Desa mencapai Rp 70 triliun atau naik Rp10 triliun dibanding tahun 2018, sedangkan Dana Kelurahan yang mulai dibagikan 2019 nanti keseluruhannya mencapai Rp3 triliun, di luar Dana Desa Rp 70 triliun.
Program Dana Desa sendiri telah dijalankan dari 2015 dan anggarannya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Seperti Rp20 triliun pada 2015, Rp47 triliun untuk 2016, Rp60 triliun pada 2017 dan 2018, serta diproyeksikan Rp70 triliun untuk 2019.
Tujuan pengalokasian Dana Kelurahan sama seperti Dana Desa, yakni untuk mendukung pembangunan dan meningkatkan perekonomian masyarakat di kawasan tersebut. Program dana kelurahan dibuat karena banyak keluhan dari masyarakat terkait operasional untuk tingkat kelurahan.
Selama ini sebagian kelurahan memiliki anggaran yang kecil, sehingga membutuhkan tambahan dana untuk pemerataan pembangunan di kawasan kota. Program Dana Kelurahan diharapkan membuat jajaran pemerintah di desa dan kelurahan memiliki kemampuan yang sama dalam memberi pelayanan secara langsung bagi masyarakat. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina