Suara.com - Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta Saefullah mengakui masih menunggu hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait nasib silpa atau sisa lebih penggunaan anggaran pada APBD Pemprov DKI tahun 2018. Pasalnya, silpa Pemprov DKI 2018 mencapai Rp 12 triliun.
Saefullah mengatakan berdasarkan hasil penghitungan yang telah dilakukan, silpa APBD DKI Jakarta 2018 mencapai Rp 12 triliun. Menurut Saefullah, penyebab tingginya silpa lantaran banyaknya alokasi dana yang tak terduga.
"Kita sudah hitung SILPA kita sekitar Rp 12 triliun. Karena di dana tak terduga saja kita sudah berapa tuh, kemudian saya lupa detilnya," kata Saefullah di Balai Kota Jakarta, Kamis (15/11/2018).
Meski demikian, besaran silpa masih berupa estimasi. Saefullah masih menunggu hasil audit dari BPK untuk mengetahui nasib silpa selanjutnya.
"Untuk menentukan APBD 2019, silpa itu masih estimasi, prediksi. Kita hitungin Rp 12 triliun. Tapi nanti konkretnya setelah audit BPK, audit terhadap keuangan 2018," ungkap Saefullah.
Berdasarkan hasil penelusuran Suara.com melalui situs publik.bapedadki.net, penyerapan anggaran Pemprov DKI Jakarta hingga 12 November baru mencapai 54,7 persen dari total alokasi Rp 75 triliun, dengan total nilai serapan baru mencapai Rp 41 triliun.
Berita Terkait
-
Sejak Era Soeharto Tahun 1975 Taman Mini Tak Pernah Bayar Pajak
-
Sekda DKI Pesimistis Dinas SDA Maksimal Serap Anggaran
-
Hari Pertama, Pendaftar Rumah DP 0 Rupiah Anies Capai 383 Pemohon
-
Buruh Ancam Demo, Plh Gubernur DKI: Kesejahteraan Datang Perlahan
-
Anies Pastikan Pekerja Tanpa KTP DKI akan Tetap Terima Subsidi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
-
Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
-
Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
-
Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
-
Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
-
Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
-
Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
-
Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
-
Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
-
Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?