Suara.com - Bocah lelaki ASH (16) memperkosa seorang gadis SMP yang baru berusia 13 tahun. ASH mengaku perkosaan itu lantaran mereka sama-sama suka dan saling mencintai.
Aksi bejat ASH itu berakhir di kantor polisi. ASH ditangkap Kepolisian Malang, Jawa Timur. Kasus itu diserahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Malang.
ASH merupakan warga Desa Sumberpucung, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Sebelum memperkosa pacarnya, ASH membawa kabur anak gadis itu dari rumah.
Polisi melakukan pencarian dan penangkapan ASH lantaran ada laporan dari orangtua si anak gadis yang khawatir karena anaknya tidak pulang selama empat hari. Petugas mendapati ASH dan anak gadis itu berada di Jalan Raya Taman Wisata Karangkates. Keduanya kemudian dibawa ke Polsek Kalipare sebelum diserahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Malang.
ASH mengajak korban untuk jalan-jalan ke Bendungan Lahor di Karangkates Sumberpucung. Usai berduaan di Bendungan Lahor hingga malam menjelang, korban sudah mengajak ASH untuk pulang. Namun, dengan alasan waktu yang sudah terlalu malam, ASH tidak mau mengantar Nia pulang.
Dihadapkan petugas, ASH mengaku jika korban merupakan kekasihnya. Tersangka mengaku jika melakukan hubungan layaknya suami istri tersebut atas dasar suka sama suka.
"Waktu itu akan saya antar pulang, tapi motor saya rusak. Selesai diperbaiki saya mau antarkan pulang, tapi sudah ditangkap dulu. Kami sama-sama suka dan mencintai," terang ASH, Kamis (22/11/2018). (BeritaJatim.com)
Berita Terkait
-
Bejat, Driver Taksi Online Setubuhi Gadis Hingga 25 Kali
-
Mahasiswi Diperkosa saat KKN, UGM Diminta Tanggung Jawab
-
Buron Naik Kapal, Pemerkosa Gadis di Marauke Akhirnya Dibekuk
-
Jemput di Kuburan, Petani Perkosa Gadis Bocah di Kebun Jeruk
-
Anak 4 SD Diperkosa Kakek-kakek, Nenek Tirinya Diperiksa Polisi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya