Suara.com - Personil Satuan Reskrim Polrestabes Medan bersama Polsek Sunggal meringkus perampok yang membunuh pembantu rumah tangga bernama Jeni Boru Siringo Ringo (32) di Jalan Bunga Sedap Malam, Kelurahan Sempa Kata, Kecamatan Medan Selayang.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira, Senin (26/11/2018) mengatakan, perampok yang ditangkap itu berinisial ART (23) saat bersembunyi di rumahnya Jalan Ngumban Surbakti Gang Sedap Malam, Kecamatan Medan Selayang.
Dalam penangkapan itu kedua kaki tersangka pelaku pembunuhan itu ditembak karena berusaha melawan petugas.
"Selanjutnya tersangka itu, dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan untuk pengobatan medis karena luka tembak," ujar AKBP Yudha seperti dilansir Antara.
Ia mengatakan, peristiwa perampokan di rumah majikan Jeni, terjadi Minggu (25/11/2018) sekitar pukul 03.00 WIB, di Jalan Bunga Sempakata, Kelurahan Sempa Kata.
Polrestabes Medan yang mendapat laporan pembunuhan itu, bersama Polsek Sunggal langsung meluncur ke TKP, dan melakukan penyelidikan.
"Kemudian, petugas kepolisian berhasil menangkap tersangka pembunuhan terhadap Pembantu Rumah Tangga (PRT) itu," ucap dia.
Yudha menyebutkan, tersangka nekat membunuh korban, dengan cara menikam leher Jeni dengan menggunakan pisau.
Tersangka menghabisi korban, karena takut peristiwa perampokan itu diketahui warga setempat.
Baca Juga: Dampingi Jokowi ke Palembang, Kapolri Tegaskan Netral di Pemilu
"Pelaku perampokan tersebut, juga mengambil barang milik korban berupa jam tangan, parpum dan bongkahan batu giok kepunyaan majikan Jeni boru Siringo-ringo," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan itu.
Berita Terkait
-
Bunuh Iin Puspita dengan Sadis, Nissa Regina Diperlakukan Khusus
-
Mobil Mayat Dalam Drum, Dufi Ditemukan di Lampung Utara
-
Kasus Mayat dalam Tong, Tersangka Ketiga Pembunuh Dufi Ditangkap
-
Keberadaan Otak Pembunuhan Sopir Grab Palembang Masih Misterius
-
Terungkap, Motif Tersangka Bunuh Levie Prisilia dalam Mobil
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional