Suara.com - Muhammad Idris (53), korban yang meninggal dunia usai mengikuti Reuni Akbar 212 ternyata semasa hidup berencana melaksanakan haji kecil atau umrah ke Makkah, Arab Saudi pada tahun depan. Rencana ibadah ke tanah suci itu diungkapkan putri kandung Idris, Erni (26).
"Tahun depan niatnya bareng sama kemenakannya juga pada mau umroh. Kemenakannya juga sudah pada mau bantuin," kata Erni saat ditemui di rumah duka di Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (13/12/2018).
Menurutnya, sejatinya, almarhum juga akan mengajak istrinya, Nur Aida untuk bersama-sama menjalankan ibadah umrah itu. Kata dia, janji itu sudah disampaikan Idris kepada Nur pada tahun lalu. Meski begitu, berhubung uang yang dimilikinya tidak cukup, Idris akhirnya mengalah dan meminta Nur terlebih dahulu yang menunaikan ibadah haji kecil tersebut
"Ya emang niatnya gitu, kan ibu umrah tuh tahun kemarin, terus pengen niat umroh bareng cuma uangnya kurang kan, bapak nambahin buat ibu dulu. Terus kata bapak dia nanti aja, uangnya masih kurang gitu. Mungkin dia nabunglah sedikit-sedikit belum cukup ya akhirnya sampai meninggal," imbuhnya.
Untuk diketahui, almarhum Muhammad Idris merupakan Ketua RW 08 Kebon Pala, Tanah Rendah, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Almarhum Muhammad Idris meninggal dunia usai menghadiri acara reuni 212 di Monas, Jakarta, Minggu (12/2/2018) kemarin. Kepergian Muhammad Idris meninggalkan seorang istri bernama Nur Aida serta dua orang anak bernama Erin Kalina (26) dan Muhammad Fadli (24).
Erni, putri pertama almarhum Muhammad Idris mengungkapkan ayahnya memang memiliki riwayat sakit jantung sejak 2009. Almarhum, kata Erni juga telah menjalani pemasangan ring pada jantungnya selama dua kali.
Keluarga telah memakamkan jenazah Muhammad Idris di tempat pemakaman umum (TPU), Kober, Jatinegara, Jakarta Timur, siang tadi. Prosesi pemakaman almarhum Muhammad Idris diiring ratusan pelayat yang membawa bendera berkalimat Tauhid.
Berita Terkait
-
Tanggapi Seruan Rizieq, PKB: Urus Dirinya Saja Belum Selesai Kok
-
Peserta Reuni 212 yang Meninggal Dikenal Baik dan Rutin Adzan di Masjid
-
Menilai Reuni 212 Acara Dukung Prabowo, Kubu Jokowi Tak Mau Lapor Bawaslu
-
Selain Beri Santunan, Anies Sampaikan Ini ke Keluarga Alm. Muhammad Idris
-
Peserta Reuni 212 Tewas, Keluarga Bersyukur Idris Meninggal Saat Berjihad
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya