Suara.com - Polres Aceh Tenggara dilaporkan menangkap dua oknum polisi yang diduga coba menyelundupkan 130 kilogram ganja. Saat beraksi dua polisi berpangkat brigadir itu menggunakan mobil patroli Sat Sabhara Polres Gayo Lues berjenis pikap Isuzu Panther.
Penangkapan dua polisi berinisial JK (32) dan AM (32) terjadi pada Jumat (7/12/2018) dini hari, sekitar 00.30 WIB. Saat tertangkap ditemukan 130 bal ganja yang terbungkus lakban kuning dalam mobil patroli tersebut.
Kapolres Aceh Tenggara AKBP Rahmad Har Denny Yanto Eko Sahputro mengatakan, penangkapan ini bermula dari informasi petugas di pos penjagaan perbatasan Aceh Tenggara-Gayo Lues.
Mobil patroli bernomor polisi 104 - 48 itu menerobos pemeriksaan kepolisian pos perbatasan Rumah Bundar yang berada di Kecamatan Putri Betung menuju Kutacane.
"Selanjutnya kami lakukan pengejaran. Jadi informasi dari anggota piket penjagaan di sana mengatakan bahwa mobil yang melarikan diri itu dicurigai membawa ganja dan kebetulan yang membawa itu oknum polisi,” kata Rahmad seperti dikutip dari laman Batamnews.co.id.
Setelah polisi mencari beberapa saat, mobil patroli itu ditemukan di kawasan wisata Lawe Sikap, Desa Datuk Saudane, Kecamatan Babussalam. Saat ditemui, dua oknum polisi ini sedang beristirahat sembari minum kopi.
"Dari hasil pemeriksaan tim menemukan bungkusan dibalut lakban yang berisikan ganja diletakkan di samping kursi driver dan di bawah kursi penumpang mobil patroli tersebut," ujar Rahmad.
Saat ini dua oknum polisi ini sudah dibawa ke Sat Resnarkoba Polres Aceh Tenggara. Polisi kini sedang coba menyelidiki kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam penyelundupan daun ganja tersebut.
Baca Juga: Bus Transjakarta Jadi 'Korban' Kemenangan Persija Jakarta
Berita Terkait
-
Cerita Kelam LC Cantik di Solo, Jadi Budak Narkoba Bareng Suami
-
Diterjang Banjir Bandang, Jalan Nasional Penghubung di Aceh Terputus
-
Sampai November 2018, Polres Jakbar Bekuk 1.414 Orang, Beberapanya Artis
-
Ditumpuk Ikan Asin, Polisi Gagalkan Penyelundupan 20 Kg Sabu dari Malaysia
-
Siap IPO, Perusahaan Ganja Asal Australia Sasar Pasar Eropa
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
Terkini
-
KPK Siap Hadirkan Bobby Nasution di Sidang Kasus Korupsi Jalan Rp 165 Miliar
-
Merasa Dituding Dalang Demo Rusuh Agustus, Wanita Ini Polisikan Ferry Irwandi
-
113 Ton Tilapia Dikirim ke AS, Bukti Kualitas Ikan Lokal Mendunia
-
Tubuh, Lingkungan, dan Hak Perempuan Jadi Sorotan Women's March Jakarta 2025
-
Kasus Ribuan Anak Keracunan Program MBG, Wamensesneg: Presiden Prabowo Sudah Tahu
-
Revisi UU BUMN Rampung Dibahas dalam 4 Hari, Menteri Hukum Jelaskan Alasannya
-
Tok! DPR dan Pemerintah Sepakati Revisi UU BUMN Dibawa ke Rapat Paripurna
-
Munculnya Pasukan Nonorganik TNI jadi Masalah Baru, DPRK Paniai: Rakyat Kami Ketakutan!
-
Bukan Pengajian, Panggung Maulid Nabi Malah Jadi Arena Joget
-
Pelanggar Kawasan Tanpa Rokok di Jakarta Terancam Sanksi Kerja Sosial