Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menargetkan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PT. Freeport Indonesia akan diselesaikan Rabu (19/12/2018), hari ini. Saat ini, IUPK masih dalam tahap finalisasi di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Jonan mengatakan, sedikitnya ada lima poin kesepakatan kerjasama antara pemerintah dengan Freeport McMoran. Menurutnyaa, dua kesepakatan yang tersia di antaranya yakni menunggu finalisasi yang ditargetkan selesai hari ini.
"Kita menargetkan final sebelum akhir 2018. Keputusan menterinya mestinya hari ini atau besok paling lambat (selesai)," kata Jonan saat ditemui di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jakarta Pusat, Rabu (19/12/2018).
Jonan menjelaskan, poin kesepakatan pertama terkait divestasi yang siap dibayar oleh Inalum jika kesepakatan telah selesai. Selanjutnya poin kedua, Freeport telah sepakat untuk mengubah kontrak karya menjadi IUPK.
Tak hanya itu, Freeport juga sepakat untuk membangun smelter dalam jangka waktu lima tahun setelah IUPK disepakati. Saat ini hanya menunggu Menteri KLHK Siti Nurbaya dan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk segera menyelesaikan persoalan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) dan poin-poin penerimaan negara.
"Penerimaan negara kemarin Bu Ani bilang ke saya sudah selesai. Ya Kepmennya paling lambat sore ini atau paling tidak besok pagi paling lambat. Bu Siti juga sore ini akan selesaikan IPPKH. Tim sudah bicara sama bu Siti. IPPKH paling enggak entar sore atau besok pagi," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional